Share

Tabir Kasih Antony dan Aurora

"Ngapain mas Antony nelpon?" Aurora bertanya-tanya.

Ia hanya menatap panggilan masuk itu sampai selesai. Sayang, tak sampai berhenti panggilan itu terus saja masuk.

Aurora merasa risih dibuatnya. Ia memilih diam dan membiarkan panggilan yan masuk berkali-kali. Sesekali ia tatap untuk mengecek pesan salah kirim yang masuk.

Nyatanya, pesan itu dihapus sepihak oleh Antony. Beruntung, ia bisa bernafas dengan lega. Bukti pesan tadi sudah ia foto dan simpan di arsip. Tak sampai di sana, Aurora bergegas ambil buku harian di laci.

Dirinya membuka lembaran buku catatan yang sudah usang. Catatan lamanya hanya berisi seputar rona bahagia pada saat pernikahan dengan suaminya. Sayang, kali ini ia kembali menulis tapi dalam bentuk kekecewaan.

Dimulai dari penulisan tempat, dan tanggal di ujung kanan atas kertas. Lalu, ia jabarkan secara rinci bukti yang menyayat hati. Ia menyeka air mata dan berusah kuat merangkai kata sebagai bukti nyata. Cinta itu kadang ada bumbu tangis yang mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status