Share

Berdebat

🏵️🏵️🏵️

Malam ini setelah makan malam bersama, aku memilih langsung masuk kamar. Aku takut jika sewaktu-waktu, Kak Dylan tiba-tiba menelepon atau sekadar mengirim pesan. Sungguh, aku belum siap menceritakan yang sebenarnya kepada keluarga Mas Arfan, walaupun aku tahu mama mertua sering membaca novel Kak Dylan.

Aku takut mereka curiga jika mengetahui diriku berbicara dengan laki-laki lain di telepon. Entah seperti apa penilaian mereka kalau sampai hal itu terjadi. Lebih baik aku memilih menghindar dengan bersantai di kamar sambil membuka buku.

Di samping itu, aku juga harus fokus mencari bahan dalam menyusun skripsi. Bu Riani sebagai dosen pembimbing telah menyetujui judul yang aku ajukan. Jadi, aku sudah mulai mengumpulkan beberapa referensi sebagai acuan untuk menentukan pendahuluan.

“Ren, Mama boleh masuk?” Aku dikagetkan suara mama mertua dari balik pintu kamar.

“Iya, Mah. Masuk aja.” Aku segera mematikan ponsel karena ingin menghindar dari hal-hal yang tidak kuharapkan.

Wan
Nova Irene Saputra

Bagaimana tanggapan Renata atas tuduhan Arfan?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status