Share

Penyerahan Diri

🏵️🏵️🏵️

“Kalau aku ingin menemuinya, memang kenapa, Mas?” tanyaku dengan nada kesal. “Apa hakmu larang-larang aku?” Aku sengaja melontarkan pertanyaan itu meskipun sebenarnya, aku tidak berniat lagi bertemu dengan Kak Dylan.

“Jelas aku sangat berhak karena aku suamimu. Aku tidak ingin istriku dianggap sebagai wanita tidak memiliki harga diri hingga menemui laki-laki yang bukan mahramnya.” Sungguh, aku tidak pernah menyangka seperti itu penilaian Mas Arfan terhadapku.

“Jaga omongan kamu, Mas. Kamu nggak berhak menilaiku seperti itu.” Aku memukul-mukul pelan dadanya.

“Sayang, kamu salah paham. Aku hanya ingin menjaga kehormatanmu.” Ia meraih tanganku lalu menciumnya.

“Aku tahu, kamu pasti ingin balas dendam karena aku belum menyerahkan diri padamu. Aku belum memberikan hakmu sebagai suami. Aku belum melayanimu. Jika hal itu yang membuatmu memberikan penilaian nggak benar terhadapku, aku akan memenuhi keinginanmu.” Aku menuntun tangannya memegang dadaku.

“Kamu kenapa, Sayang?” Ia
Nova Irene Saputra

Apakah Renata tidak akan mengingat Dylan lagi?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status