Share

Bab 17: Insiden di Rumah Mertua

“Ternyata ini kamar Pak Keinan,” ucap Keira setelah mendudukkan dirinya di kasur empuk itu.

Tiba-tiba seseorang masuk ke kamar itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

“Siapa?” tanya Keira.

“Oh, Kak,” ucap Raka kikuk sambil menganggukkan kepalanya.

“Ada apa ya?” tanya Keira.

“Ehm, aku mau naruh tas ini kak.” Raka menunjukkan tas yang dibawa oleh Keira sebelum dirinya ke sini.

Ya, karena memang sudah direncakan untuk menginap. Tentu saja, Keira sekalian membawa baju ganti. Lagian besok juga akhir pekan. Jadi, tentu saja Keira tidak perlu ke kampus.

“Oh, yaudah taruh aja di situ,” tunjuk Keira ke meja tepat di samping pintu masuk.

Jadi, kamar Keinan itu setelah pintu masuk langsung ada meja kecil di situ. Entah gunanya untuk apa. Mungkin untuk meletakkan handphone yang sedang diisi baterai kali.

Raka meletakkan tas itu. Namun, dirinya tidak langsung pergi. Justru mendekati Keira yang sedang duduk di kasur itu.

“Kak, kenalin aku Raka, adiknya Kak Keinan,” ucap Raka sambil memberikan ta
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status