Share

Bab 16. Ditinggal di Restoran

Aku bertanya pada Raka melalui gerakan tangan, sedang pendengaranku masih tetap fokus mendengarkan Mama Rita yang masih bicara di telepon. Raka pun paham, ia mengangguk dan mengacungkan jempol.

"Tap–tapi ini Amira lagi mau masak Ma, untuk makan malam," ucapku jujur, memang aku sedang menyiapkan sayur untuk di masak.

"Sudah mulai di masak, memangnya?"

"Ya, belum sih, lagi motong sayur, Ma." Aku melempar pandangan pada wortel yang masih belum selesai kupotong.

"Nah belum kan, masuk kulkas aja sayurnya Mir, kalian makan malam berdua keluar, please, anggap aja ini Hadian dari Mama untuk kalian." Lagi aku melirik Raka, ia mengangguk.

"Ya sudah oke Ma, nanti Raka dan Amira akan ke sana. Makasih banyak ya Ma. Mama sampai repot-repot booking tempat untuk kita makan malam, padahal Amira dan Raka juga bisa makan di rumah."

Akhirnya aku pun menuruti permintaan Mama, sayur dan juga ayam yang tadi sudah ku keluarkan, aku masukkan kembali ke dalam kulkas.

"Bersiap-siap lah, kita akan jalan sekarang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status