Share

Bab 71. Mengalah

"Ssssttt. Tenang dulu Sayang, dengerin aku dulu." Raka langsung menutup pintu kamar rapat-rapat mungkin bermaksud agar Evita tak mendengar perdebatan kami.

"Kami sudah gila?!"

Aku membuang muka, aku tak terima kalau dia akan tinggal di rumah ini.

"Amira denger, dengerin aku dulu," ucap Raka lagi sambil berusaha memelukku tapi berkali-kali aku menepisnya.

"Tega! Kamu Raka! Kamu tega!" teriakku.

"Amira! Tenang dulu Sayang, aku belum jelasin semuanya, kamu udah begini! Dengerin dulu!" Ia berdecak frustasi.

Aku menggeleng tak percaya.

"Duduk! Dan dengarkan aku!" tegasnya.

Aku pun duduk di tepi ranjang. Suasana hatiku saat ini tak dapat dilukiskan dengan apapun.

Aku kecewa, syok, tak mengerti dengan jalan pikiran laki-laki yang ada dihadapanku ini.

Beberapa saat kami saling diam.

"Saat ini, status Evita sudah menikah dengan laki-laki lain, dan dia menemuiku kemarin karena ingin meminta perlindungan pada kita." Aku ternganga mendengar penjelasannya.

"Kenapa harus minta tolong sama kita? Ken
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status