Share

Bab 85. Meragu

"Surat gugatan cerai sudah masuk ke pengadilan."

"Oke. Bagus!" Aku lega mendengar pernyataan pengacara yang kubayar untuk membantu proses perceraian Evita dengan suaminya.

Lebih cepat lebih bagus, agar Evita segera terbebas dari pernikahan yang tak sehat itu.

"Tapi ...."

"Tapi apa?"

"Apa Anda yakin, akan membantu dia untuk segera lepas dari suaminya?" Pak Azizi bertanya seolah meragukan keputusanku.

"Apa maksud Anda bertanya begitu? Tugas anda cukup jelas. Bantu Evita untuk secepatnya bisa bercerai! Paham!"

Pak Azizi terpana, karena aku sedikit meninggikan suara.

"Baik. Tapi saran saya, Anda pikirkan lagi, kalau ada waktu temui Pak Satya, suaminya Evita."

Aku langsung menoleh, merasa aneh. Untuk apa aku menemui dia? Laki-laki brengsek yang suka menyakiti perempuan? Main tangan, kasar sama perempuan.

"Untuk apa?"

"Anda akan tahu jawabannya setelah nanti bertemu dengan beliau. Saya permisi."

Pak Azizi langsung pergi usai mengatakan itu. Membuatku bingung.

Setelah perbincangan dengan Pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
اتين اتين
ups bikin gemes , dasar bodoh di raka
goodnovel comment avatar
Mayadewi Syapriani
orang kau bodoh Raka..makanya mau dibohongi ama si Evita licik itu.. sudahlah author prof si Raka bongok ini..prof Amira lah tukar..bosan jadinya..bodoh gak hilang-hilang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status