Share

Bag 115

Seorang Wanita tertawa ketika Wanita lain selesai bicara. Matanya sampai berair yang membuatnya harus segera mengelapnya. Dia masih berdiri di dekat dinding kaca sambil memegang cangkir berisi coklat hangat.

“Sekarang kamu tahu kenapa aku menyerah, kan? Kalau aku mau, aku juga siap ebrsaing denganmu.” Selena mendesah lalu menyesap lebih dulu coklat hangatnya sebelum kembali bicara. “Sayangnya aku sudah malas duluan sekarang.”

“Tapi aku tahu dia dulu sangat mencintai kamu.”

Sarah menjauh dari dinding kaca. Dia menarik jubah handuknya menutup paha, lalu ikut duduk. Suara hujan di luar sana, cukup mengganggu sebenarnya, tapi obrolan ini cukup jelas untuk didengar. setidaknya langit mendung mendukung dalam topik pembicaraan kali ini.

“Aku cukup percaya diri. Bukan cukup, tapi sangat percaya diri tentang perasaan Antonio padaku. Lucunya pria itu malah tertarik dengan Wanita problematic. Keluarganya kacau.”

“Kupikir perjuanganmu masih kurang, Sel.”

Selena refleks menoleh dengan tatapan taja
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status