Share

Bab 16. Pembuktian

"Kamu yakin tidak berbohong, Lisna? ". Mas Hendi kini malah ragu padaku karena ulah ibu mertuaku itu.

"Percayalah padaku mas hendi". Ucapku memohon kepada suamiku.

"Buktikan! Coba kamu telpon Soraya sekarang! ". Pinta mas Hendi seketika membuat mataku melotot.

Bagaimana ini, jika aku menelpon Soraya pasti kebohongan yang sudah aku buat akan terungkap. Aku belum menceritakan apapun kepasa Soraya tentang apa yang telah terjadi padaku tadi malam.

Saat aku menjemput Airin, Soraya yang sibuk membuat aku tak bisa bercerita. Aku juga tak mau merepotkan Soraya setelah dia membantu menjaga Airin seharian.

"Dia berbohong mas, buktinya dia diam dan tak berani menelpon temannya yang bernama Soraya". Laksmi pun mencoba memprovokasiku sekarang.

"Kamu bisa diam gak, ini bukan urusanmu". Hardikku kepada Laksmi.

"Bicara yang sopan kepadanya Laksmi! ". Tegur mas hendi kepadaku.

"A-apa mas? Mas Hendi menyuruh aku untuk bersikap sopan dengan pelakor ini? ". Ucapku dengan menatap nanar mata Mas hend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status