Share

Nathan Yang Menyenangkan

"Ada es krim di bibir kamu," tunjuk Nathan pada bibir Rara. Gadis itu buru-buru mengelap bibir dengan punggung tangan.

"Ada tisyu kok, nih," ujar Nathan seraya mengambil dua lembar tisyu yang tersedia di atas meja.

Rara meringis. Duh, kenapa jadi gugup begini, batinnya. Dia meraih tisyu dari tangan Nathan dan mengelap bibirnya. Jadi, selama menikmati es krim di kedai es krim itu, Rara lebih banyak menunduk dan pura-pura fokus pada mangkuk es krimnya.

"Kamu kenapa, Ra?"

"Hah? Memang aku kenapa?"

"Kayaknya salah tingkah banget."

Kembali Rara meringis. Sial banget. Nathan menangkap kegugupan yang sedang melandanya. Terus harus jawab apa. Bayangkan saja, makan es krim berdua dengan basist-nya Stonedhell, apa itu bukan impian setiap perempuan.

"Udah selesai?" tanya Nathan.

"Oh, iya, udah." Es krim di mangkuk Rara sudah ludes saking dia tidak tahu harus ngobrol apa, jadinya dia makan dengan cepat.

"Bentar, ya ... aku bayar dulu."

Saat Nathan beranjak dari duduknya, barulah Rara merasa lega.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status