“Saya turut berduka cita atas kepergian tuan Hardy, Nona Eleanor.”Eleanor sedikit membungkukan kepalanya dengan senyuman formal, membalas belasungkawa kepala pusat bank yang secara khusus menyambut kedatangannya. Sebuah keuntungan besar menjadi orang yang cukup terkenal dan memiliki pengaruh, dia mendapatkan perlakuan yang khusus meski untuk bisa mendapatkan akses membuka safe deposit box sangat sulit.“Kapan terakhir kali ayah saya datang kesini?” tanya Eleanor.“Tuan Hardy datang kesini sekitar beberapa hari lalu.”“Dengan siapa beliau datang ke sini?”“Asistantnya yang biasa.”Kening Eleanor mengerut samar begitu tersadar bahwa Hardy datang bersama Yanjing. Tapi, kenapa Yanjing tidak memberitahu hal ini dan justru Hendery yang bahkan mempertemukan Eleanor dengan notaries Hardy?“Silahkan.”Eleanor melangkah lebar didampingi Killian, memasuki sebuah ruangan besar yang dingin dan senyap berisi ratusan box penting yang menyimpan berbagai hal yang disembunyikan.Melewati berbagai d
Matahari mulai turun ke upuk barat disaat Eleanor selesai memberikan seluruh kesaksiannya. Eleanor cukup puas dan optimis jika cepat atau lambat kemenangan akan segera berpihak padanya.Eleanor rasa, Thomas pun akan berpikir mengenai tawarannya untuk berani buka suara.Hanya saja..Pembicaraan Eleanor dengan Yanjing mulai mengganjal hati Eleanor. Sejak pagi ini ada begitu banyak panggilan telepon dari orang-orang penting, Shanie yang tidak tahu banyak hal tentang bisnis sangat kesulitan menjalankan peran Eleanor Roven karena ketidak tahuannya pada perusahaan yang Hardy jalankan selama ini.Jika Shanie tidak segera memberikan jawaban pasti pada orang-orang yang selama ini mengabdi pada Hardy, mereka bisa saja mundur dan tidak lagi memberikan dukungan.Perusahaan Hardy sangat besar, bukan sesuatu yang bisa Shanie pelajari dan dia pahami hanya dengan satu dua minggu, ada begitu banyak orang yang terlibat didalamnya.Kini Thomas telah tersingkirkan dari posisi CEO, sementara Hardy sang de
Thomas menatap lekat Eleanor dengan senyuman getirnya, “Ayah tahu bahwa aku hanya memanfaatkanmu. Ayah tahu bahwa ibuku dan ibumu adalah kakak beradik,” jawabnya mengungkap sebuah rahasia yang selama ini selalu berusaha dia tutupi.Eleanor tercekat tidak mampu menutupi keterkejutannya mendengar sebuah pengakuan yang jauh lebih besar dari apa yang terduga. “Apa kau bilang?” Thomas meringis tenggelam dalam penyesalan. “Aku membantu ibuku karena dia menginginkan warisan ibumu yang kini jatuh sepenuhnya padamu. Karena statusnya sebagai anak simpanan, selama ini ibuku hidup dalam kesulitan, ibu menginginkan haknya juga sebagai anak,” cerita Thomas menyampaikan segalanya yang pada akhirnya suatu hari nanti pasti akan terungkap juga.Eleanor menggeleng dengan senyuman sinisnya, tidak habis pikir bahwa scandal Eleanor Roven jauh lebih besar dari apa yang sudah terbongkar.Eleanor Roven yang asli mencintai saudaranya sendiri! Dia mati demi cinta yang keliru! Sesungguhnya, jiwa Shanie sudah t
Dalam ruangan yang dingin dan sunyi, Eleanor duduk tenang melihat kedatangan Thomas yang mengenakan baju formal namun kedua tangannya terborgol.Seorang petugas sempat menanyakan kepada Eleanor apakah perlu ditemani untuk keamanan, Eleanor menolaknya meski dia tahu bahwa kini Thomas menatapnya dengan penuh amarah, kecewa dan kebencian.Derak kaki kursi terdengar saat ditarik, Thomas duduk dihadapannya dengan wajah lelah dan kantung mata yang begitu jelas, bahunya berada dalam ketegangan.Baru satu malam Thomas berhadapan dengan masalah hukum, dia langsung tidak berdaya, tidak bisa menunjukan perlawanan apapun untuk membela diri dari tuduhan pecobaan pembunuhan yang dilayangkan.Jaria-jari Thomas saling bertautan dengan kuat diatas meja, dilihatnya Eleanor dalam keadaan leher terpasang gips dan satu tangan yang mengenakan penyangga. Mau tidak mau, Thomas kembali teringat kejadian kemarin yang telah membawanya terkurung disini.Thomas masih tdak percaya, Eleanor akan menghancurkan repu
Eleanor tidak lagi berbicara setelah Killian menyampaikan penolakannya tegas tidak terbantahkan. Keduanya mengahadapi benang kecanggungan yang sulit untuk diungkapkan.Anak?Seumur hidupnya, Killian tidak pernah membayangkan bahwa dia akan memiliki seseorang yang disebut dengan ‘anak’. Bukan karena Killian egois, namun Killian tahu bahwa jiwanya yang kosong tidak akan pernah bisa membuatnya menjadi figure seorang ayah. Killian mampu memberikan anaknya kebutuhan secara materi, namun tidak untuk yang lainnya.Killian dilahirkan di lingkungan yang sempurna, kedua orang tuanya harmonis penuh kasih sayang, mereka selalu memberikan yang terbaik untuk Killian agar dia selalu sempurna tanpa kekurangan apapun.Namun, kasih sayang itu tidak pernah bisa Killian rasakan.Bukan karena maunya, namun karena keadaan dirinya yang seperti itu sejak dilahirkan. Mengalami kelainan yang disebut dengan sindrom alexithymia.Penyakit itu tidak ada hubungannya dengan gangguan mental, dan menyedihkannya tidak
Suara pengering rambut terdengar.Eleanor berdiri di depan cermin, memperhatikan Killian tengah berdiri di belakangnya menata rambut panjangnya.Pagi ini berbeda dari pagi-pagi sebelumnya yang sempat mereka lalui bersama.Killian telah kehilangan kepribadiannya yang pecicilan, dia menjadi irit bicara dan lebih banyak bertindak sejak Eleanor bangun dari tidurnya. Killian menunjukan sisinya yang lain didalam dirinya yang tidak Shanie ketahui selama ini, lebih dewasa dan memiliki kehangatan dalam jiwanya.Sejak Eleanor terbangun dipagi hari, Killian langsung mengurusnya tanpa diminta, saat ditolakpun Killian tetap keras kepala, tidak bisa dihalangi untuk melakukan apa yang dia mau.Killian tidak mengindahkan permintaan Eleanor yang membutuhkan waktu sendiri. Semakin Eleanor menolak, Killian semakin mendekat seperti terkena lem.Killian membantu Eleanor mandi dan berpakaian, mengobati satu persatu memar yang tertinggal dengan salep agar denyut sakitnya berkurang hingga mengobati kakinya