“Pengantin perempuan, lihatlah kemari!” “Eleanor lihatlah ke kamera!” Mendengar keriuhan, Shannie terperanjat. Seingatnya, dia baru saja terkena peledak saat tugas terakhirnya di medan perang. Tapi kenapa wanita itu sekarang di katedral? Shanie benar-benar tidak mengerti dengan situasi ini, dia sampai tidak tahu apakah harus tersenyum haru karena selamat, atau harus menangis kebingungan, atau justru histeris ketakutan. Terlebih, sebuah tangan mendadak merangkul bahu Shanie yang terbuka dan menariknya untuk lebih dekat. Dada bidang seorang pria membuatnya meremang, terlebih ia berbisik sesuatu pada Shannie, “Sebenci apapun kau dengan pernikahan ini, setidaknya fokuslah dan lakukan tugasmu dengan sempurna,” Wajah Shanie perlahan terangkat, melihat seorang pria berpakaian pengantin tengah merangkulnya dengan mesra dan berbicara so akrab. Dipandangnya pria itu dengan kebingungan, namun semakin Shanie pandangi wajahnya yang familiar, sama-samar Shanie ingat jika pria itu adala
Last Updated : 2025-05-17 Read more