Share

Sebuah Kabar

Author: Asayake
last update Last Updated: 2025-07-22 22:52:39

Suara desahan halus terdengar bersahutan, Eleanor berpegangan pada belakang kursi ditengah guncangan tubuhnya yang berada dalam pelukan dan saling menyatu.

“Cukup.. Killian...” rintih Eleanor putus asa tidak diberi jeda sedikitpun untuk beristirahat.

Tempat sempit itu semakin menguarkan panas dari pergumulan yang terus berlanjut.

Dibawah kegelapan, wajah Killian memerah masih berselimut gairah, dia meraih wajah Eleanor dan menggigit tengkuknya, sementara tangan satunya lagi memberikan stimulasi pada daging kecil milik Eleanor yang kini telah basah.

Kaki Eleanor bereaksi mengejang, suara rengekan halusnya ikut terdengar kala menerima cubitan halus dari jari Killian.

"Kau yakin ingin berhenti?" tanya Killian menggesek milik Eleanor ditengah hentakannya yang keluar masuk dengan kuat, pria itu menggigit daun telinga Eleanor dan mengulumnya.

Eleanor mengerang pelan, tubuhnya menegang dibawah godaan yang membuat seluruh syarafnya menari dalam gelombang hasrat.

Tatapan Killian membara, sema
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Sebuah Kabar

    Suara desahan halus terdengar bersahutan, Eleanor berpegangan pada belakang kursi ditengah guncangan tubuhnya yang berada dalam pelukan dan saling menyatu. “Cukup.. Killian...” rintih Eleanor putus asa tidak diberi jeda sedikitpun untuk beristirahat.Tempat sempit itu semakin menguarkan panas dari pergumulan yang terus berlanjut.Dibawah kegelapan, wajah Killian memerah masih berselimut gairah, dia meraih wajah Eleanor dan menggigit tengkuknya, sementara tangan satunya lagi memberikan stimulasi pada daging kecil milik Eleanor yang kini telah basah.Kaki Eleanor bereaksi mengejang, suara rengekan halusnya ikut terdengar kala menerima cubitan halus dari jari Killian."Kau yakin ingin berhenti?" tanya Killian menggesek milik Eleanor ditengah hentakannya yang keluar masuk dengan kuat, pria itu menggigit daun telinga Eleanor dan mengulumnya.Eleanor mengerang pelan, tubuhnya menegang dibawah godaan yang membuat seluruh syarafnya menari dalam gelombang hasrat.Tatapan Killian membara, sema

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Badai Hasrat

    “Lantas, apa hubungannya perempuan itu denganku sekarang?” tanya Eleanor, menguji akan sampai sejauh mana Killian berani bicara jujur tentang Shanie, perempuan yang Killian ceritakan tanpa ia sebutkan namnya.Dan, tanpa Killian tahu, perempuan itu kini berada di hadapannya…Killian menelan salivanya dengan kesulitan, pria itu bergerak tidak nyaman, tampak ragu untuk berbicara lebih jauh karena kemungkinan akan menimbulkan boomerang dalam hubungan mereka.Disisi lain, Killian tersadar bahwa dia sudah terlanjur bercerita tentang masa lalunya, rasanya sudah tidak perlu lagi untuk berbohong.Killian tidak ingin terjatuh ditempat yang sama, lebih baik dia berbicara jujur dan menerima sakitnya sekarang dibandingkan hancur diakhir.Killian menarik napasnya dalam-dalam, sampai akhirnya dia pun berkata, “Aku melihat, ada dirinya didalam dirimu Eleanor. Aku tidak bermaksud menganggapmu seperti mantan kekasihku, semuanya terjadi diluar rencanaku karena sebelumnya aku tidak melihatmu dengan car

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Kejujuran

    Hujan turun kian deras, angin kencang menggerakan pepohonan. Musim panas telah berakhir menuju musim gugur.Diruangan yang sempit itu Eleanor dan Killian terjebak tidak memiliki tempat untuk bergerak kemanapun, hanya ada suara hujan yang berjatuhan ditemeni cahaya lampu dari handpone yang menerangi kegelapan pekat.Hembusan angin kencang dari luar menggigilkan tubuh Killin yang kini bertelanjang dada. Killian berdeham memecah keheningan, diam-diam melirik Eleanor, pria itu masih sempat-sempatnya tersenyum malu dan jantungnya berdebar menikmati kekacauan yang tiba-tiba terjadi.Rencananya untuk pergi berlayar harus berakhir terjebak ditengah kebun.Anehnya, Killian merasa jika moment ini cukup menyenangkan untuknya.Disisi lain, Eleanor yang telah diuji kesabarannya berkali-kali merutuki dirinya sendiri, menyesal telah berucap janji, tidak akan bercerai dengan Killian Morgan.Sia-sia Eleanor berjanji dan menanggapi kekonyolan Killian jika pada akhirnya dia akan tetap terjebak ditengah

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Kekalahan

    Eleanor menggeram kesal, batinnya memaki frustasi. Sekian lama dia berpisah dengan Killian, sifatnya yang kekanakan dan suka merajuk sampai keinginannya terpenuhi ternyata tidak pernah mati termakan usia.Di bawah langit yang semakin gelap itu, intensitas ketegangan semakin bertambah menjadi saksi perdebatan dari pasangan yang memiliki keinginan saling bertolak belakang.Killian jelas tidak ingin ada perpisahan apapun suatu hari nanti setelah dia menyadari bahwa dia telah mencintai Eleanor.Killian tidak sanggup lagi kehilangan seseorang yang diam-diam telah mengisi kekosongan jiwanya. Belasan tahun ia mencari dan kini, dia tak rela kehilangannya untuk kedua kalinya.Sementara Eleanor, dia menganggap pernikahan mereka tidak semudah yang terlihat. Jiwa Shanie yang ada didalamnya masih terluka, benci, marah dan kecewa pada sosok Killian yang telah menorehkan luka begitu besar dalam kehidupan dia sebelumnya.Shanie ragu, sulit untuknya berdamai, terlebih Killian dan Javier adalah kakak b

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Ancaman Killian

    Suara burung hantu terdengar malam yang mulai larut, semerbak harum aroma mawar kian terasa dibawah langit yang semakin gelap gulita bersama hembusan angin kencang.Sudah lebih dari lima belas menit Eleanor duduk menunggu, namun Killian masih betah berdiam diri ditempatnya tidak menunjukan tanda-tanda dia akan segera kembali.Posisi mereka saat ini berada ditengah-tengah kebun dan dikelilingi hutan, jauh kemanapun.Eleanor melihat kepenjuru arah yang hanya menyuguhkan kegelapan bersama beberapa buah lampu menerangi jalan disetiap jarak seratus meter.Tampaknya perjalanan untuk pergi ke tempat berlayar masih sangat jauh menuju dermaga kapal yang akan membawa mereka pergi berlayar.Eleanor menarik napasnya dalam-dalam, merasakan detak jantung yang berdebar kencang.Jiwa Shanie tidak takut dengan kegelapan yang sunyi, namun terkhusus malam ini, entah mengapa hatinya sangat gelisah dan lebih sensitif.Dengan tidak sabaran dan tidak mau menungu lebih lama lagi, Eleanor akhirnya menurunkan

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Mengusir

    “Ayah memanggilku?” tanya Thomas berdiri diambang pintu.“Duduklah Thomas,” perintah Hardy.Thomas akhirnya masuk ke dalam ruangan dan menutup rapat pintu untuk menghalangi usaha ibunya yang tengah berdiri dibalik dinding berusaha untuk mendengarkan pembicaraan.“Ayah ingin berbicara apa?” tanya Thomas setelah duduk.“Bagaimana pekerjaanmu?” tanya Hardy masih berdiri di depan jendela dan membelakangi Thomas.Thomas terdiam sejenak, mencoba memahami situasi yang saat ini sedang terjadi. “Semuanya berjalan baik, Yanjing pasti sudah memberitahu Ayah jika ada beberapa aturan yang aku ubah untuk penerimaan mahasiswa baru.”Hardy perlahan membalikan badannya dan melihat Thomas dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Thomas menarik napasnya dalam-dalam merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan sikap Hardy.Beberapa tahun setelah Hardy menjadi ayah tirinya, Thomas sudah cukup mengenal baik buruknya sifat Hardy Roven, meski cukup keras kepala, harus Thomas akui Hardy adalah sosok ayah

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status