Share

Bab 148

Sudah hampir satu bulan sejak penangkapan Max dengan Irma, kondisi Syan juga sudah membaik dan perlahan sudah bisa menggerakkan kakinya lagi setelah sempat mengalami kelumpuhan sementara.

Tepat hari ini adalah acara 4 bulanan Sabrina, rumah begitu ramai dengan para tamu undangan. Seharusnya ini adalah momen yang paling ditunggu dari setiap ibu hamil, momen dimana bayi dalam kandunganya mendapatkan banyak doa dari para undangan.

Namun tidak dengan Sabrina saat ini, wajahnya begitu murung. Sesekali terlihat ia tersenyum sambil menghapus jejak air matanya, Nio menyaksikan itu ia menyaksikan sekuat apa istrinya mencoba bertahan saat ini. Bahkan istrinya itu sempat tertawa dengan kekonyolan sang putri.

"Kita makan dulu yuk," ajak Nio dengan begitu manisnya.

Karena kondisi kandungan kembarnya, Sabrina begitu kesusahan dengan perutnya yang lumayan besar diusia 4bulan pada normalnya. Namun Sabrina tak ada selera untuk menelan makanan, fikirannyaa kini melayang me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status