Share

Bab 28

Semua telah dibicarakan, Sabrina tetap akan menemui Max secara langsung untuk meminta restunya. Antonio yang posesif melarangnya, ia takut jika hal buruk kembali menimpa calon istrinya apalagi luka bakar terakhir kali bahkan belum juga kering.

Dan sore ini setelah menemani Sasa bermain, Sabrina bergegas menuju kediaman keluarga Taulin. Tak bisa dipungkirinya jika masih ada rasa takut saat menginjakkan kaki kembali kerumah itu, rumah yang menjadi ketakutannya selama ini.

"Nggak gue harus bisa, gue harus berani," serunya menyemangati dirinya sendiri.

Tanpa diketahuinya, Nio telah meminta beberapa anak buahnya untuk terus mengawasi Sabrina dari kejauhan. Ia tak ingin kecolongan lagi dan membiarkan Sabrina terluka untuk yang kesekian kalinya.

Sabrina masuk kedalam rumah dengan perasaan takutnya, bahkan tubuhnya bergetar saat melangkahkan kakinya. Sabrina masuk disambut oleh tatapan tajam Syan yang sedang bermain ponsl diruang tengah.

"Ngapain loe

𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱

Hai semua, jangan lupa terus ikutin kisah Sabrina ya. Terima kasih ..

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Sander Nugraha
lanjut thor!!
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Waduh surat apa itu sabrina?
goodnovel comment avatar
Yedi S Nugraha
udh tau g diterima ngapain msh minta restu pake acara dtg krmh max.mlsh wali kan dia bukan kandung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status