Share

Menagih Janji

"Maksud anda apa? Janji apa?"

Mazaya menunjukkan raut wajah tidak bersahabat di depan tamunya itu. Ia sudah tidak bisa menahan diri dan rasa sabarnya sudah berada diambang batasnya.

Patricia malah tersenyum tipis, lalu beralih kepada Devan yang wajahnya terlihat pucat pasi.

"Sebaiknya anda tanyakan sendiri pada suami anda itu, Bu Mazaya ... Sepertinya saya harus pamit pulang. Terima Kasih untuk wawancaranya dan sampai bertemu di sekolah Minggu depan, Aska," tukasnya yang turut berpamitan kepada Askara, tapi di saat yang sama ia sama sekali tidak peduli untuk menjawab pertanyaan Mazaya sebelumnya.

Sementara Mazaya semakin meradang dari sebelumnya, karena Partisi malah mengabaikan pertanyaannya dan hal itu terang-terangan di depan Devan saat ini.

"Jangan bersikap di luar batas, Patricia! Kamu pikir siapa bisa bicara seperti itu di sini!" Devan pada akhirnya membuka suara karena tidak tahan lagi dengan sikap kurang ajar Patricia.

Dan lagi-lagi Patricia menampilkan raut wajah tenang di de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status