Share

Bab 19

"Rumekso ingsun laku nisto ngoyo woro.

(Kujaga diri dari perbuatan nista dan sesuka hati). Kelawan mekak howo, howo kang dur angkoro. (Dengan mengendalikan hawa, hawa nafsu angkara). Senadyan setan gentayangan, tansah gawe rubeda. (Meski setan bergentayangan, selalu membuat gangguan). Hinggo pupusing jaman. (Sampai akhir zaman)" penggalan kidung wahyu Kolosebo membuat Rumana terkesiap. Di susul lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dari suara yang berbeda.

Dia berhenti sejenak di udara. Saat ini, Rumana sedang melarikan diri bersama ketiga sukma anaknya dari dua siluman yang sempat menyandera mereka.

Kidung itu seperti mengingatkan Rumana yang serakah karena berfikir akan menghidupkan kedua anaknya yang telah tiada, dengan membawa kedua sukma anaknya yang telah meninggal ke alam manusia.

"Siapa yang melantunkan ayat suci Al-Quran dan kidung ini," gumam Rumana, akhirnya dia memijakkan kakinya di tanah basah berbatu. Dengan Rayhan di gendongan dan Rihanna serta Rianti di samping kanan kiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status