Happy reading ^^
Phew! 1 bab lagi ending bener-bener ending yah! Gak ada ekstra part wkwkwk
udah Shin rangkum jadi 1 bab aja. hehe
*****
Dengan wajah memberengut, Xavera yang telah berganti baju keluar dari kamar sambil menggeret dua koper besar di tangannya. Xavera berjalan tanpa menoleh ke arah Tezza yang sama sekali tidak memedulikannya meskipun pria muda itu sedang duduk di sofa. Xavera mendengkus kesal ketika tahu Tezza bergeming malah memilih menyandarkan punggung pada sofa sambil menonton televisi.
“Kau mau pergi? Sekarang? Apa aku harus memesankan taksi untukmu?” Pertanyaan Tezza sukses membuat tanduk Ratu Iblis Xavera muncul begitu saja.
Dada wanita itu naik turun menahan gejolak amarah yang sudah siap meledak. Xavera menatap Tezza seolah ingin mencabik-cabik pria muda itu sampai mati kehabisan darah.
“Kenapa kau memandangku seperti itu? Apakah ada yang salah dengan ucapanku?” tanya Tezza lagi dengan e
Happy Reading^^INI BAB ENDING, SUDAH MERANGKUM SEMUANYA DI BAB INI HEHEJADI, GAK AKAN ADA EKSTRA PART YAH! KALO PUN ADA, MUNGKIN NANTI DI VERSI CETAK ^^****Tidak ada yang tidak mungkin jika terus berusaha kerasSatu petuah yang cukup dipercayai oleh Xavera di dalam menjalani kesehariannya. Tinggal jauh dari orang tuanya membuat wanita itu tumbuh menjadi seorang pekerja keras, ambisius, penuh percaya diri dan bertekad kuat. Ia mencoba peruntungan untuk hidup di ibu kota yang cukup kejam. Bekerja keras jalur halal untuk mencapai semua impiannya. Setelah melewati masa-masa kehidupan yang penuh dengan masalah, sampai akhirnya Xavera di titik di mana ia mendapatkan apa yang ia inginkan.Selama dua bulan yang lalu, kehidupan Xavera berubah total. Dirinya benar-benar merasa sangat sibuk. Pernikahan antar ne
Hei hoooo ...Ini cerita baru aku🌝🌝Cerita kesekian yang super gaje!Gak tau kalian suka apa enggak? Kalo responnya oke, aku coba lanjut. Kalo enggak? Ya udah, apus lagi wkwkwk
Jalanan Ibu kota tentu saja tidak selenggang jalanan kota-kota lainnya. Butuh waktu cukup panjang untuk sampai dari tempat satu ke tempat lainnya. Begitu juga yang dialami oleh Xavera. Wanita itu merenungkan kejadian yang baru saja terjadi. Ia memang mencari pria mapan yang kaya raya agar hidupnya tidak sengsara, tapi melihat tindakan Kellan yang mengerikan itu, dirinya seakan ingin mencoret kaya raya dari daftar persyaratan calon jodohnya.Bagaimana tidak? Berhubungan dengan orang kaya yang bucin parah, bisa menyebabkan serangan senat senut di kepala secara mendadak, apalagi kalau hadiah yang tidak biasa diberikan oleh pasangannya. Meskipun seharusnya Xavera bersyukur karena Kellan bersikap royal padanya, tapi disisi lain wanita itu begitu takut jika dikemudian hari mereka bertengkar, lalu putus dan Kellan meminta semua pemberiannya dikembalikan. Lebih baik daftar persyaratannya diganti menjadi pria yang kaya, ah--tidak, seharusnya berkecukupan yang tidak berlebihan memberin
Jangan lupa kasih review bintang lima yah!! KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!!!*****Kedua bola mata cokelat terang, alis tebal, hidung mancung, rahang terpahat begitu indah dengan bulu-bulu halus di bagian dagu serta rambut sedikit berantakan, tubuh tinggi menjulangnya dibalut dalam pakaian santai sukses membuat tatapan Xavera terkunci di satu titik. Wanita itu bahkan enggan beranjak dan tangannya memilih melingkar di bagian yang keras dan bidang itu. Senyum manis wanita bergincu cokelat muda itu tersungging di dalam dekapan seorang pria asing memakai T-shirt berwarna hitam."Hei, apa yang kau lakukan. Pergi sana! Shit, lepaskan aku!" hardik seseorang pemuda asing pada Xavera.Lengan Xavera yang mendekap erat tubuh orang asing itu dilepas paksa begitu saja oleh sosok pria yang diklaim sebagai jodohnya."Are you crazy? Siapa kau ini? Sembarangan memelukku. Pergi sana!" usir pria berkaos hitam itu pada Xavera dengan tatapan mata penuh kekesalan.
Kellan duduk dengan gelisah di sofa ruang kerjanya sambil melepas dasi yang tiba-tiba terasa mencekik leher. Adegan Xavera mencium bocah kecil ah-tidak pria muda itu begitu mengusik perasaannya. Bagaimana tidak? Ia sudah hampir dua bulan menjalin hubungan dengan wanita itu dan sama sekali tidak diizinkan untuk menciumnya meskipun di pipi. Xavera hanya menyodorkan telapak tangannya, pengganti ciuman mesra. Sangat tidak masuk akal. Kellan memukul kuat lengan sofa melampiaskan kekesalannya.Lagi pula, hanya dalam hitungan jam, tidak mungkin wanita itu sudah mendapatkan pengganti dirinya yang masuk dalam golongan pria tampan sempurna yang menjadi incaran para wanita. Kellan berusaha keras belajar menyenangkan pasangan dari aplikasi toktok, maklum saja sudah dua tahun terakhir ini ia hidup menjomlo dan tidak dekat dengan wanita mana pun karena sibuk membangun bisnis dan mengurusi segala perusahaannya.Bertemu Xavera membuat Kellan mengubah pemikirannya untuk segera menikah
Happy reading gengs!*****'Bisa gak gue ngilang sekarang juga,' batin Xavera sesaat setelah ia membaca deretan pesan yang dikirimkan oleh Kellan.Ia bisa saja mengambil tas lalu angkat kaki dari tempat kerjanya sesuka hati, tapi bagaimana jika mobil sialan itu sampai? Tentu saja semua orang akan mencarinya dan akan banyak drama yang muncul ketika ia menghindar dari situasi itu. Wanita cantik itu t
*****"Kamu beli mobil merek lain, padahal kamu itu kerja di brand mobil mewah yang kelasnya jauh di atas mobil tadi. Saya tidak menyangka kamu tega mengkhianati perusahaan sendiri apalagi secara terang-terangan menunjukkannya di sini," protes Jonathan pada Xavera.“Kamu itu CMO di sini. Bagaimana mungkin kamu melakukan semua itu? Astaga, saya benar-benar tidak percaya dengan semua ini,” tambah Jonathan.Wanita seksi itu hanya memutar bola mata malas mendengar ocehan CEO-nya yang sembarang menjudgenya tanpa meminta penjelasan terlebih dahulu."Lagi pula, kenapa harus diantar ke kantor ini. Kamu mau pamer sama semua orang? Kalau kamu bisa beli mobil harga 3 milyar itu? Kalau kamu mau, saya bisa kasih kamu mobil mewah keluaran perusahaan kita ini." Jonathan terus mengomel bahkan semakin menjadi-jadi.Kellan adalah biang dari semua masalah hidup Xavera kali ini. Dia cukup menyesal mau menerima pernyataan cinta pria itu. Xavera pikir Kellan
******Xavera terus tersenyum menatap lekat Tezza dengan ekspresi wajah manja membuat pria muda itu menahan diri untuk tidak muntah. Demi Tuhan, Tezza rasanya ingin segera angkat kaki dari sana tidak tahan dengan kelakuan wanita aneh bin ajaib itu, tetapi entah kenapa wanita di hadapannya ini seperti memiliki magnet dan juga ribuan cara agar dia tetap diam di sana menuruti setiap kemauan wanita itu.Pria itu memalingkan wajah karena cukup gerah karena terus ditatap tanpa henti. Ia menatap ke sekelilingnya dan mendapati beberapa pria di sana menatap ke arah Xavera dengan tatapan buas dan liar, seakan ingin menelanjangi wanita yang duduk di hadapannya ini. Tezza melirik pakaian wanita di depannya, sebenarnya penampilannya cukup sopan. Wanita itu mengenakan dress hijau formal di atas lutut, hanya saja ketika duduk cukup memperlihatkan sebagian pahanya. Tezza sengaja melempar serbet yang ada di atas meja ke pangkuan Xavera membuat wanita itu terkejut dan ingin mengumpat ka