Share

Bab 9. Calon Mantu Jeng Devi

Jeng Devi termenung setelah Alena menghilang dari pandangan matanya. Kalimat terakhir Alena serasa menampar wajahnya dan sampai kini masih terasa panas.

“Sepertinya Alena mengetahui banyak hal tentang aku dan Arkhan.” pikir Jeng Devi di dalam hati.

“Baiknya aku tanya Arkhan saja. Apa sih maunya dia? Sudah banyak uangku habis tapi kini dia mulai berpaling kepada Alena. Huuuh...!”

Jeng Devi mengambil ponselnya lalu mencari nomor kontak Arkhan dan langsung memencet tombol call.

Nada tunggu terdengar dan di layar ponsel tertulis ‘berdering’. Jeng Devi menunggu tapi sampai durasinya habis namun Arkhan tidak menjawab.

“Uuuh... Tuh kaan...! Dia mulai menghindariku.” Jeng Devi terlihat makin kesal diperlakukan Arkhan seperti itu. Hatinya mulai panas dibakar rasa cemburu. Wanita berumur empat puluhan tahun itu clingak-clinguk dan lupa kalau dirinya masih berdiri di pinggir jalan.

Dengan perasaan tak menentu Jeng De
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status