Share

BAB XIV

Sekitar 2 jam yang lalu..

DRT.. DRT..

Handphone milik Andre bergEtar saat di sedang dalam perjalanan ke kantor. Ketika melihat di layar tengah mobilnya kalau yang menelepon adalah ibunya. Andre mengabaikan telepon tersebut, seperti yang sudah dia lakukan seminggu ini. Tapi, ibunya lagi-lagi menelepon dan membuatnya terpaksa mengangkat telepon tersebut.

“Kenapa?” Andre menjawab seramah mungkin.

“Datang ke alamat yang mama kirim sekarang, ada yang mama mau bicarakan,”

“Mama tahu kan sekarang aku sedang dalam perjalanan ke kantor?”

“Tenang saja, mama dekat kantormu sekarang. Atau mama harus ke perusahaan baru kamu mau mendengar?”

“SHIT!!” Andre mengucapkannya tanpa bersuara, hanya mulutnya saja yang terbuka. Dia mencengkeram setirnya dengan sangat kuat untuk melampiaskan emosinya. “Oke, aku ke sana. Tapi tidak bisa lama-lama,” dengan terpaksa di men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status