Share

Bekal Untuk Shega

Tidak biasanya pagi-pagi seperti ini Jolly berada di dapur, biasanya ia masih bersiap-siap berada di dalam kamar. Jolly  bangun cukup pagi sekitar jam 06:00 ia sudah bergelut dengan alat dapur, ia begitu antusias membuatkan sarapan untuk Shega.

“Arghh panas.” Jolly meringis kasakitan kala tangannya tak sengaja terkena teplon.

“Eh? Tumben banget anak Bunda jam segini udah di dapur aja.” Ucap Bunda memasuki dapur.

“Iya Bund, Lyly mau bawa bekal ke sekolah,” jawabnya.

“Tumben banget kamu bawa bekal,” tanya Bunda heran.

“Iya Bunda, gatau kenapa pengen bawa aja” ujarnya beralasan.

“Oh bagus kalo gitu, makanan dari rumah lebih bagus, terjamin sehat.” Kata Bunda menyetujui.

“Ehehehe, iya Bunda.” Umpat Jolly.

Sudah cukup lama Jolly bermain dengan alat dapur akhirnya selesai juga. Pagi ini Jolly membuat sandwhich berisi daging dan sayuran, tak lupa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status