Share

Tertangkap Basah

“Gue masih gak nyangka Dara kayak gitu,” Ucap Qyara, seraya mengambil satu bisquit yang di sediakan di rumah Artha. Setelah pulang sekolah mereka tidak langsung pergi. Artha mengajak temannya untuk berkumpul di rumahnya.

“Sama, padahal di liat-liat dia kaya dari orang berada.” Sambung Birru.

“Justru itu. dia keliatan kaya orang berada karena dari pekerjaannya jadi pelacur. Itu bikin dia kaya.” Timpal Artha.

“Iya juga yah. Kok lo pinter banget Tha?” Kata Birru.

“Yeuu ... emang gue mah pinter kali.” Sahut Artha.

“Btw lo tau gak sih. Barusan Dara chat gue.” gubris Jolly. Hal ini membuat temannya penasaran.

“Hah. Serius? Chat apaan dia.” Tanya Qyara. Ia telah memasang wajah serius.

“Dia minta maaf. Terus dia jujur sama gue, kalau dia emang gak suka sama gue sejak kecil. Makannya sekarang dia selalu ganggu kehidupan gue.” Lanjut Jolly bercerita.

“Kok dari kecil, emang lo berdua udah kenal?” Birru merasa aneh. Pria itu mengerutkan dahinya.

“Nah ini makannya. Ternyata dia anak ART di rumah g
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status