Share

Chapter 58

Barra berjalan lunglai ke arah tempat tidur karena saking lelahnya, tubuhnya memeluk erat tubuh Sarah dari belakang dan menghirup aroma manis yang beberapa hari ia rindukan dari Sarah. Sarah yang merasa kegelian akhirnya terbangun dan berbalik ke arah Barra, bibirnya tersenyum manis dengan keadaan yang mengantuk berat.

"Do you miss me?" tanya Barra.

"Sure honey, apa semua urusanmu sudah selesai?"

"Urusan administrasi dan segala macamnya sudah, tapi sepertinya besok pagi aku harus kembali lagi ke rumah sakit."

Sarah bangkit dan duduk menghadap ke arah Barra, "Untuk apalagi?"

"Untuk melihat keadaan Dhafin, Dhafin harus menjalani operasi di kepalanya karena ternyata ada pendarahan di dalam otaknya."

Sarah menutup mulut dengan satu tangannya karena shock, "Apa dia akan baik-baik saja?"

"Aku tidak tahu, semoga saja begitu. Sarah, kamu tidak keberatan kan jika aku berada di sana sampai Dhafin sembuh?"

"Tentu, kamu harus merawat Dhafin dengan baik Barra. Dia darah dagingmu, aku tidak akan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status