Share

Ch. 14 Racun Yuri

"Mama nggak ribut-ribut lagi, kan?"

Mendengar pertanyaan itu Yuri kontan mengerucutkan bibir. Ia segera menutup pintu dan melangkah menghampiri Aldo yang sedang menikmati bubur yang tadi dia bawakan.

"Memang sejak kapan Mama kamu ini jadi tukang bikin onar, Al?" tanya Yuri seraya menarik kursi dan duduk di atasnya.

"Buktinya, Mama ribut-ribut tadi pagi." jawab Aldo dengan begitu enteng.

Yuri mendecih, ia melangkah membuka lemari pakaian. Di dalam lemari itu kosong, membuat Yuri menoleh dan menatap Aldo dengan tatapan tidak mengerti.

"Bajumu kemana, Al?"

Aldo menghentikan suapan bubur, dibalasnya tatapan itu dengan malas. Ia meraih gelas yang tergeletak di atas nakas, lalu meneguk isinya perlahan.

"Di kamar atas, Ma. Aldo belum sempet bawa pindah baju ke bawah sini."

Yuri mendesah panjang, ia menggeleng perlahan lalu melangkah keluar kamar tanpa berkata-kata lagi. Yang dia tuju adalah dapur, tentu dia berharap sosok Mbak Tik masih berada di sana. Dan benar saja!

Mata Yuri berbina
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Nyesek banget bacanya sumpah ......... Bikin Amanda pergi dari rumah itu aja dech, darpda dy d bikin sakit hati terus?? Biarin Aldo nanti nyesel setelah ingatannya kembali
goodnovel comment avatar
Mirna Lusiani
Krn Aldo nya meskipun hilang ingatan masa jahat bgt sih Thor, pdhl bukti2 byk itu istrinya
goodnovel comment avatar
Mirna Lusiani
nda kuat bacanya.. mending Amanda pergi aja, ini menyakitkan nya byk bgt gk KY kisah dr Yudha & Karina, bgitu jg kisahnya dr Anggara selly bgs bgt.. tapi ini, byk bgt bikin sedih dan skt hati.. stop deh aku baca 🥲
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status