Share

Malam yang indah

"Aku sangat bahagia hari ini, terima kasih." Ammar mencium kedua tangan Ayana berkali kali.

"Justru aku yang harusnya berterima kasih karena sudah menerima ku dengan segala kekuranganku." Ayana tersenyum simpul membuat Ammar semakin gemas terhadapnya. 

"Apakah boleh aku memintanya?" 

"Tentu saja, lakukanlah." 

Ammar mencium kening Ayana sembari berucap doa, Ayana memejamkan matanya saat kedua daging kenyal tersebut menyentuh bagian keningnya.

Ammar melepaskan Khimar instan yang dipakai oleh Ayana. 

"MasyaAllah kau cantik sekali." 

Ayana menunduk malu pada Ammar, dengan cepat Ammar meraih dagu Ayana dengan tangan kirinya dan melahap bibir tipisnya dengan lembut. Bibir inilah yang selalu menganggu pikiran Ammar membuatnya tak fokus saat bekerja di kantor. 

Tangan kanannya bebas mengekplor tubuh Ayana dengan bebasnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status