공유

5. Ulang Tahun

작가: Yuyun Batalia
last update 최신 업데이트: 2025-11-01 16:17:24

Ulang Tahun

Hari ulang tahun nenek Luana tiba. Acara itu diadakan di rumah tua keluarga Hill.

Tamu undangan di acara itu cukup banyak, selain kerabat dekat ada juga kenalan dan teman dari keluarga Hill di sana.

Nenek Luana saat ini ditemani oleh Ian, Shopia dan Esther. Para tamu bergantian mendekati Tiffany, mereka mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan hadiah yang sudah mereka siapkan untuk Tiffany.

Tiffany tampak melihat ke arah kedatangan, wanita itu merindukan cucunya yang sudah sangat jarang bertemu dengannya.

Ia telah bersama dengan Luana sejak Luana baru dilahirkan. Selama beberapa tahun mereka tinggal bersama sampai akhirnya Ian membeli rumah mewah baru dan Tifanny tidak ingin pindah karena kenangannya bersama suaminya di kediamannya.

Namun, meski sudah pindah, Abigail akan datang beberapa kali dalam seminggu ke kediamannya dengan membawa Luana.

Dan semua itu berhenti sejak sepuluh tahun lalu. Abigail -menantu kesayangannya,  sudah sangat jarang berkunjung.

Ia tahu bahwa Abigail tidak menyalahkannya karena telah gagal mendidik Ian dengan baik, tapi ia tetap saja merasa buruk dan menyalahkan dirinya sendiri.

Sementara Luana, cucunya masih akan datang berkunjung, tapi Luana akan memastikan terlebih dahulu tidak ada ayahnya di sana, baru Luana akan datang.

Sejak Luana berada di rumah sakit jiwa, Luana tidak mengunjunginya sama sekali, tapi sehari setelah ia berulang tahun Luana pasti akan datang dan membawakannya hadiah.

“Ibu, apakah Ibu menunggu seseorang?” tanya Ian. Ia menyadari ibunya terus melihat ke arah tamu yang datang.

“Luana mengatakan bahwa dia akan datang hari ini,” jawab Tiffany.

“Apakah Luana datang menemui Ibu?”

“Tidak, Ibu menelpon Luana beberapa waktu lalu. Dia mengatakan akan datang.”

“Jika Luana berkata seperti itu, dia pasti akan datang,” seru Ian.

“Ya, dia pasti akan datang.” Tiffany tersenyum ringan.

Esther dan Shopia yang mendengarkan percakapan antara Tiffany dan Ian merasa tidak senang. Luana sepertinya ingin merebut perhatian dari mereka.

Shopia menyentuh tangan Esther, ia ingin putrinya tidak menunjukan rasa tidak sukanya dan terus bersikap tenang dan anggun.

 Sosok Kaiser terlihat mendekat ke arah Tiffany. Suasana hati Esther yang buruk seketika berubah. Wanita itu tersenyum dengan indah.

“Selamat ulang tahun, Nyonya Tiffany. Semoga hari-hari Anda dipenuhi oleh kegembiraan dan kesehatan yang baik.” Kaiser mengucapkannya dengan tulus.

“Terima kasih, Kaiser.” Tiffany menghargai ucapan tulus Kaiser.

“Nyonya, saya harap Anda menyukainya.” Kaiser menyerahkan hadiah yang telah disiapkan oleh Bleiz.

Tiffany menerima hadiah itu, ia kemudian membukanya. Di sana ada sebuah cincin dengan batu permata berwarna merah.

“Ini cincin yang indah, Nenek menyukainya.”

“Esther, temani Kaiser.” Ian bicara pada putri bungsunya.

Namun, sebelum Esther bergerak, tatapan mata beberapa tamu undangan terarah pada sosok Luana yang baru saja datang. Wanita itu mengenakan gaun pesta berwarna emas tanpa lengan yang memeluk tubuhnya dengan indah.

Rambutnya yang indah dicepol sehingga memperlihatkan tulang selangkanya yang menawan.

Selain penampilannya yang memukau, perhiasan yang dikenakan oleh Luana juga menarik perhatian kaum sosialita di sana. Kalung, gelang, anting dan cincin yang dikenakan oleh Luana adalah karya desainer perhiasan yang hanya ada lima set di dunia. Harga satu set perhiasan itu mencapai ratusan juta dolar.

Beberapa orang sudah lupa tentang Luana meski mereka pernah bertemu dengan Luana. Setelah memutuskan ikut dengan ibunya, Luana pindah ke kota kelahiran ibunya.

Orang-orang mulai berbisik, menanyakan tentang identitas Luana.

Luana terus melangkah dengan dagu terangkat, wanita ini tidak memedulikan tatapan orang-orang terhadapnya. Ia akhirnya sampai di depan Tiffany.

“Cucuku.” Tiffany terlihat begitu gembira. Ia segera menarik Luana ke dalam dekapannya. “Nenek sangat merindukanmu.”

Luana mengelus punggung neneknya. “Aku juga sangat merindukan Nenek.”

Senyum yang menghiasi wajah Esther dan Shopia retak seketika. Mereka benar-benar tidak suka Luana ada di pesta ini. Esther sudah menduganya, Luana pasti ingin menjadi pusat perhatian.

Esther sangat cemburu karena Luana terlahir lebih cantik darinya. Selain itu Luana juga mengenakan gaun, perhiasan dan barang mahal lainnya.

Ia adalah keturunan Hill, tapi ia tidak mampu memiliki barang-barang mahal yang dipakai oleh Luana hari ini. Itu karena ia memiliki ibu yang berbeda dengan Luana.

Kaiser yang berdiri di sebelah Luana mempertahakan pandangannya lurus ke depan. Ia tidak mencoba untuk melirik Luana sama sekali.

Pelukan Tiffany dan Luana berakhir. Tiffany menggenggam tangan Luana dan membuat Luana berdiri di sebelahnya.

Sekarang Kaiser tidak mungkin tidak melihat Luana karena wanita itu berdiri tepat di depannya. Kaiser tidak akan pernah menistakan kecantikan Luana, wanita yang telah tidur dengannya dua kali itu adalah wanita tercantik yang pernah ia lihat.

Dan sekarang dengan penampilan seperti ini, Kaiser terperangkap sejenak pada wajah Luana sebelum akhirnya ia mengendalikan dirinya lagi.

“Nenek selamat ulang tahun. Semoga Nenek memiliki kesehatan yang baik dan panjang umur.” Luana mengatakannya dengan tulus. “Ini adalah hadiah dariku, aku harap Nenek menyukainya.”

Luana menyerahkan gulungan lukisan yang telah ia lukis sendiri. Itu adalah lukisan nenek dan kakeknya.

Tiffany membuka gulungan lukisan itu. Matanya menunjukan haru. “Tangan cucuku adalah tangan ajaib. Ini adalah lukisan yang indah. Nenek sangat menyukainya.” Air mata Tiffany jatuh tapi kemudian ia segera menghapusnya.

Wanita tua itu memanggil kepala pelayannya. “Aku ingin lukisan ini dipajang di kamarku.”

“Baik, Nyonya.” Kepala pelayan Tiffany menerima lukisan lalu kemudian memperlakukannya dengan hati-hati. Itu adalah hadiah dari cucu kesayangan majikannya, jadi itu adalah barang yang sangat berharga untuknya.

Kekesalan Esther semakin bertambah, ia telah memberikan neneknya hadiah, tapi neneknya hanya memperlakukan hadiah darinya seperti barang biasa. Sementara hadiah dari Luana, neneknya sangat menghargainya.

“Biarkan Nenek melihatmu. Kau sepertinya kehilangan berat badan lagi. Apakah kau tidak makan dan istirahat dengan baik?” Tiffany menatap Luana dengan lembut.

Luana tersenyum tulus. “Nenek, aku makan dan istirahat dengan baik. Aku pikir aku lebih gemuk dari sebelumnya.”

“Benarkah?” Tiffany memeriksa tubuh Luana.

“Nenek, sudahlah.” Luana menghentikan tindakan neneknya.

“Ibu, acara akan segera di mulai.” Ian memberitahu ibunya.

“Ah, ya.” Tiffany akhirnya tidak terfokus pada Luana lagi, tapi genggaman tangan wanita tua itu pada tangan Luana masih tidak terlepas.

Acara ulang tahun itu dimulai. Tiffany memberikan beberapa kata sambutan.

“Pada kesempatan ini aku juga akan memperkenalkan cucu sulungku pada kalian. Beberapa di antara kalian pasti pernah mendengar tentangnya.” Tiffany terlihat lebih hidup ketika ia membicarakan Luana. “Ini adalah cucu sulungku, Luana Valleta.”

Semua orang yang sebelumnya bertanya-tanya kini telah mendapatkan jawaban dari mereka. Beberapa di antara mereka merasa tidak asing dengan Luana seperti pernah melihat sebelumnya, sekarang mereka tahu dimana mereka melihat Luana.

“Hari ini aku juga akan mengumumkan bahwa Luana akan mewarisi semua yang aku miliki.”

Kata-kata yang diucapkan oleh Tiffany tidak hanya mmbuat Luana terkejut, tapi hampir semua orang di sana terutama Esther dan Shopia.

Keduanya merasa bahwa Tiffany sangat tidak adil karena memberikan semua warisannya pada Luana padahal Esther juga cucunya. Selama sepuluh tahun ini, Esther telah menjadi cucu yang berbakti, tapi lihatlah apa yang didapakan oleh Esther hari ini, semuanya diberikan kepada Luana.

Luana tidak akan menolak warisan dari neneknya. Kali ini ia akan mempertahankan apa yang telah ditetapkan untuk menjadi miliknya.

Kedua tangan Esther mengepal kuat, wajahnya kini terlihat kaku. Matanya tidak bisa menyembunyikan kemarahan, rasa cemburu dan rasa iri. Ia telah menemani neneknya selama sepuluh tahun belakangan ini, tapi tampaknya semua yang ia lakukan tidak akan pernah sebanding dengan Luana.

Luana telah mendapatkan begitu banyak warisan dari ibunya, sekarang Luana juga mendapatkan warisan dari neneknya. Luana benar-benar beruntung.

Sementara Ian, pria itu tidak menentang keputusan ibunya. Ibunya pasti telah memikirkan dengan seksama tentang hal ini.  

Tiffany menepuk punggung tangan Luana tanpa rasa bersalah terhadap orang-orang yang sakit hati padanya.

Semua orang kini bisa melihat bahwa Esther tidak cukup disayang oleh Tiffany. Cucu sesungguhnya keluarga Hill adalah Luana.

Acara ulang tahun itu terus berlangsung. Tiffany telah meniup lilinnya.

“Cucuku, Nenek ingin melihatmu memainkan piano. Bisakah kau memainkan lagu yang nenek sukai?” Tiffany meminta dengan lembut pada Luana.

“Tentu saja bisa, Nenek. Aku akan memainkannya untuk Nenek.” Luana kemudian melepaskan genggaman tangan neneknya padanya. Ia melangkah, tatapanya kini bertemu dengan tatapan Kaiser. Wanita itu tersenyum kecil pada Kaiser. Tatapan Luana yang penuh arti ditangkap oleh Esther, ia benar-benar yakin bahwa Luana pasti berencana untuk merebut Kaiser darinya.

Luana terus melangkah menuju ke piano, wanita itu kemudian duduk dengan anggun dan mulai memainkan lagu yang disukai oleh neneknya. Itu adalah sebuah lagu cinta yang penuh kenangan antara nenek dan kakeknya.

Sekali lagi Luana mencuri perhatian semua tamu yang ada di sana termasuk Kaiser. Kemampuan Luana bermain piano sangat memukau. Tidak hanya melukis, Luana juga memiliki bakat dalam bermain piano.

Melihat Kaiser yang menatap Luana, Esther merasa cemas. Jari-jari wanita itu  meremas gaunnya dengan kuat. Kebenciannya terhadap Luana semakin menjadi.

Hari ini Luana benar-benar membuatnya sangat marah. Wanita itu telah mencuri semua perhatian yang harusnya ditujukan padanya. Luana adalah bintang hari ini sementara dirinya tidak terlihat sama sekali.

Luana, aku pasti akan menghancurkan hidupmu!

Esther bersumpah di dalam hatinya.

tbc

이 책을.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
ann’sbooks
SERU BANGET, SUKAAA
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Menggoda Tunangan Saudara Tiriku   Extra Part – Aku Sangat Merindukan Istriku

    Usia kandungan Luana telah memasuki trisemester akhir. Sebelumnya, Luana tinggal di kediaman Kaiser, tapi karena ibu dan nenek Kaiser mengkahwatirkna Luana, jadi untuk sementara waktu Luana dan Kaiser tinggal di kediaman orangtua Kaiser.Seiring berjalannya waktu, Luana bisa bergaul dengan ibu dan nenek Kaiser. Ibu dan nenek Kaiser telah melihat seperti apa Luana sebenarnya. Luana tidak jahat, dia juga tidak kurang ajar. Sebaliknya, Luana penuh perhatian dan juga hangat.Melihat ibu dan neneknya yang sudah memperlakukan Luana dengan baik, Kaiser merasa lebih nyaman meninggalkan Luana ketika ia bekerja. Ia mempercayakan Luana pada ibu dan neneknya.Hari ini Luana ditemani oleh nenek dan ibu mertuanya berolahraga di pagi hari. Kedua wanita itu menjaganya dengan sangat baik.Luana telah kehilangan ibu dan neneknya, diperlakukan seperti ini membuatnya merasa terharu. Ia kembali merasakan kehangatan seorang ibu dan nenek melalui kedua wanita itu.Setelah berolahraga ia bersantai dengan dua

  • Menggoda Tunangan Saudara Tiriku   59. Ditakdirkan Bersama (Tamat)

    Hari ini adalah hari pernikahan Luana dan Kaiser. Pernikahan sederhana itu diadakan di kediaman Kaiser. Orang-orang yang hadir di sana tidak sampai lima puluh orang.Luana melangkah dengan gaun pengantin berwarna putih. Gaun itu sangat cocok dikenakan oleh Luana. Ia seperti peri dari dunia dongeng.Di sebelahnya ada Dalena yang menjadi pengiringnya. Dalena tersenyum bahagia, setelah mengalami begitu banyak rasa sakit, Luana akhirnya bisa merasakan kebahagiaan lagi.Di seberang Luana, Kaiser melihat ke arah Luana. Pria itu tidak bisa mengalihkan pandangannya pada sosok cantik yang akan segera menjadi istrinya.Di pernikahan ini, Luana hanya mengundang Dalena dan Natasha. Sementara ayahnya, Luana tidak membiarkan pria itu hadir di pernikahannya.Luana masih sama kerasnya. Ia tidak akan bisa melupakan pengkhianatan yang dilakukan oleh ayahnya. Mungkin bagi sebagian orang, Luana terlalu pendendam. Akan tetapi, bagi Luana yang telah merasakan begitu banyak rasa sakit yang akarnya bermula d

  • Menggoda Tunangan Saudara Tiriku   58. Kau Adalah Segalanya Bagiku

    Kaiser dan Luana datang ke makam ibu Luana. Keduanya kini berdiri bersebelahan dengan menatap batu nisan ibu Luana.“Bu, aku sedang mengandung sekarang. Aku akan segera menjadi ibu. Aku pasti akan menjadi ibu yang baik seperti Ibu.” Luana berkata dengan lembut.“Bu, aku juga membawa seseorang yang ingin aku perkenalkan pada Ibu. Ini adalah Kaiser, kami akan menikah dalam waktu dekat ini.”“Bibi, maafkan aku karena baru datang berkunjung sekarang.” Kali ini Kaiser yang bicara. “Aku akan menjaga Luana dan anak kami dengan baik. Bibi beristirahatlah dengan tenang. Aku berjanji aku tidak akan pernah mengecewakan Luana.”Luana juga pernah mendengar hal ini dari Alaric. Ini adalah janji yang sama yang diucapkan oleh dua pria yang berbeda.Setelah dari makam ibunya, Luana membawa Kaiser ke makam Alaric.Luana diam beberapa saat, ia memandangi batu nisan Alaric dengan tatapan emosional.Kaiser menggenggam tangan Luana. Ia tahu Luana mungkin merasa bersalah pada Alaric karena Luana akan menika

  • Menggoda Tunangan Saudara Tiriku   57. Aku Bersedia

    Waktu berlalu, Kaiser dan Luana sudah kembali ke negara asal mereka. Saat ini kondisi Kaiser sudah sangat baik. Pria itu juga sudah mulai kembali bekerja.Hubungannya dengan Luana tidak kembali dingin, Luana juga telah tinggal kembali di kediaman Kaiser. Luana mengkhawatirkan banyak hal, tapi ia lebih khawatir lagi jika ia hanya mendapatkan kabar bahwa Kaiser telah tiada.Bahkan jika dia benar-benar membuat orang-orang di sekitarnya meninggalkannya, ia tidak akan mengusir Kaiser pergi lagi. Jika Kaiser mati karenanya, ia hanya bisa menebusnya dengan nyawanya sendiri. Ia akan menemani Kaiser dan tidak akan membiarkannya sendiri seperti yang telah ia lakukan pada Alaric.Hari ini Luana cukup sibuk, dalam waktu dekat ini ia akan berpartisipasi dalam sebuah pameran. Hari ini Kaiser tidak bisa menemani Luana makan siang seperti biasanya karena Kaiser masih dalam pertemuan penting.Luana melewatkan makan siangnya karena tenggelam dalam pekerjaannya.“Nona, Anda sebaiknya makan terlebih dahu

  • Menggoda Tunangan Saudara Tiriku   56. Masih Memiliki Harapan

    Di ruang operasi, Kaiser dan dokter sama-sama sedang berjuang. Luka yang ia derita cukup serius. Dokter dan tim medis lainnya memaksimalkan kinerja mereka.Detak jantung Kaiser berhenti berdetak, dokter dengan sigap segera mengambil tindakan.Alam bawah sadar Kaiser bekerja, ia tidak ingin menjadi salah satu orang yang juga meninggalkan Luana. Keinginan Kaiser untuk tetap hidup serta usaha tim medis yang menanganinya membuat detak jantung Kaiser kembali.Waktu berlalu, dokter akhirnya berhasil menyelamatkan Kaiser. Namun, kondisi Kaiser masih harus terus dipantau oleh dokter.Setelah operasi selesai, Kaiser dipindahkan ke ruangan pemulihan.Waktu berlalu, Luana telah sampai di rumah sakit. “Bagaimana kondisi Kaiser?” Luana bertanya pada Bleiz yang telah mendapatkan perawatan.“Saat ini kondisi Tuan Kaiser sudah stabil, tapi masih perlu dipantau oleh dokter.”Luana merasa lega. Cengkraman kuat di dadanya kini sudah terlepas. Saat ia melangkah di koridor rumah sakit, ia seperti melangk

  • Menggoda Tunangan Saudara Tiriku   55. Pergi Untuk Selamanya

    Satu bulan berlalu, Luana tidak menyangka bahwa Steve akan sangat sabar. Pria itu tidak kunjung menemuinya. Dengan kepribadian Steve, Luana sangat yakin pria itu pasti akan membunuhnya.Hanya saja yang tidak diketahui oleh Luana adalah, Kaiser meletakan orang-orangnya di sekitar Luana. Dan Steve menyadari bahwa Luana dijaga, sehingga pria itu tidak bisa mendekati Luana.Steve juga menyadari bahwa ia sedang diburu, ia akhirnya bersembunyi di tempat yang ia rasa paling aman.Steve tidak akan mengorbankan dirinya sendiri sebelum ia bisa membunuh Luana.Selama satu bulan ini, Kaiser terus mendatangi Luana. Tidak peduli apakah Luana menolak kedatangannya atau tidak, ia masih terus mendekati wanita itu.Malam ini, Kaiser menekan pintu bel kamar Luana. Ia telah membawa kue dan hadiah untuk Luana. Ini adalah hari ulang tahun Luana. Karena Kaiser memutuskan untuk mendapatkan Luana, jadi ia mencari tahu banyak hal tentang Luana.Luana membuka pintu, ia melihat Kaiser dengan setelan warna hitam

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status