Luana keluar dari klub malam, musik yang memekakan telinga kini terdengar samar olehnya. Di belakang Luana, seorang pria mengejar. Pria itu kemudian berhasil menghentikan langkah Luana.Luana melihat ke pria di depannya. "Ada apa?""Nona, ayo bersenang-senang denganku malam ini."Luana melihat ke ornamen kaca yang ada di dinding, dari sana ia bisa melihat Kaiser baru saja keluar dari pintu klub."Bersenang-senang?" Luana mengangkat tangannya, membelai rahang pria di depannya.Pria itu memejamkan matanya, merasakan sentuhan Luana yang membuatnya bergairah. "Ya."Luana mendorong pria itu ke tembok yang ada di dekatnya, Luana mendongakan dagunya, wajahnya perlahan-lahan mendekat ke wajah pria di depannya. Ia memiringkan sedikit kepalanya. Saat ini jarak bibirnya dan bibir pria itu sangat tipis.Pria di depan Luana sudah menantikan ciuman Luana, tapi saat jarak hanya kurang dari satu senti meter, wajah Luana menjauh dengan cepat.Pria itu sangat tidak puas, siapa yang sudah mengganggu kes
 Last Updated : 2025-10-28
Last Updated : 2025-10-28