Share

36. Jalan untuk Ina

Author: royaleyesmile
last update Last Updated: 2025-08-09 23:53:45

Tepat setelah Rayna mendapatkan telepon dari Johan malam itu, dia langsung datang ke tempat Johan. Pagi-pagi, mobil gadis itu sudah terparkir sempurna di rumah kontrakan yang disewa oleh kantor Johan. Rumah itu bagus, tidak besar tapi terlihat seperti bangunan baru yang terawat, di bagian depan halamannya saja ditumbuhi banyak bunga. Sepertinya kantor tahu pasti kebutuhan untuk karyawannya sehingga memiliki rumah yang nyaman.

“Hoammm, siapa sih?” Rakoma yang baru bangun tidur dengan muka beler dan rambut acak-acakan serta pakaian yang dimasukkan secepat kilat itu membuat Ina bergidik ngeri. Berbeda jauh dengan Johan yang sering dia lihat. Maklum dia baru pulang subuh tadi setelah sadar dari mabuk dan baru kembali tertidur lima belas menit yang lalu.

“Kak Johan ada di dalam kan?” tanya Rayna dengan sopan.

Rakoma mengerjapkan matanya. Dia terkejut bukan main, seorang gadis yang biasanya melihat dirinya dengan pakaian rapi justru saat ini melihatnya dengan jijik. Sangat tidak terlihat ta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   50. Kembali Sendiri

    Semuanya seperti kembali ke tempat semula. Kalila dengan kegiatan kuliahnya dan Johan yang sibuk dengan proyek-proyek besar yang dikerjakan oleh kantornya. Kalila lebih fokus dalam mengerjakan tesisnya. Tidak banyak yang dia ceritakan kepada Johan karena pria itu juga tidak mengabarinya sebanyak dulu. Pria itu telah melupakan dirinya sepertinya. Entahlah Kalila tidak ingin banyak berpikir lagi, terserah nantinya Johan akan melakukan apa.“Kak, bagus yang mana? Adat jawa yang modern atau yang sesuai pakem?” tanya Gistari. Pada awalnya kedua keluarga mereka merencanakan untuk melakukan lamaran terlebih dahulu, tapi pada akhirnya mereka ingin melangsungkan pernikahan saja sekalian daripada harus mengeluarkan uang berkali-kali.“Bagus yang sesuai pakem sih. Tapi bakalan lama banget prosesnya. Kamu sendiri jadinya gimana?” Kalila kembali ke dunia nyata dan menutup ponselnya. Dia tidak lagi ingin melihat ruang obrolannya dengan Johan yang tidak ada apa-apanya.“Mau yang modern aja sama seka

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   49. Back to Reality

    Setelah semuanya selesai, Kalila menenangkan dirinya. Dia melihat jam dindin, sudah menunjukkan pukul lima dini hari. Tubuhnya terasa remuk redam akibat kelakuan Johan semalam. Nyawanya seperti melayang dan dihempaskan begitu saja. Dia memegang kepalanya yang terasa pening. Semalaman dia menahan tangis dan perlakuan Johan yang di luar dari kendalinya. Orang mabuk memang terkadang melakukan hal-hal di luar batas, untuk itu Kalila tidak pernah menyukai orang yang suka mabuk-mabukan.Sebelumnya Kalila mengira bahwa Johan tidak melakukan itu, apalagi semenjak Kalila ada di dekat Johan, pria itu tidak pernah menghirup rokok lagi. Tidak seperti malam tadi, bau kemeja Johan penuh dengan rokok dan bibirnya juga bekas meminum alkohol. Kalila tidak banyak membuang waktu, dia mandi dan mengambil buku-buku yang dia perlukan.“Halo, Rain?” suara Kalila sedikit bergetar karena dinginnya fajar yang membuat kulitnya sensiif. “Bisa jemput gue? Gue nanti sampai kota jam delapan. Mama sama papa gue lagi

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   48. Malam yang Tidak Terencana

    Kalila masih tetap melihat langit-langit malam setelah sambungan telepon itu dia putus secara sepihak. Katakanlah Kalila memang sudah memiliki planning hidup yang teratur sebelumnya. Dia tidak pernah menyangka akan menemukan variabel lainnya dan variabel itu mengganggu segala hal yang sudah tersusun dengan baik.“Kalua kamu dari awal akan memperburuk keadaan, seharusnya aku nggak pernah ikut dalam permainan kamu Johan. Harusnya kita nggak pernah mencoba sejauh ini,” ucap Kalila dengan lirih. Rasanya sangat berat sekali melihat bagaimana keadaannya setelah pernikahan ini.Hidup Kalila yang semula tenang dan damai sekarang hancur seketika karena urusan rumah tangga yang tidak ada habisnya. Dia kira Johan tidak akan memberikan afeksi kepadanya, tidak tahunya pria itu ternayata juga responsif, tidak seperti yang Kalila bayangkan. Apalagi mereka sudah pernah mencoba sejauh itu. Pengalaman kegiatan malam mereka bahkan masih terpatri dengan sempurna di kepala Kali

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   47. Perjalanan yang Panjang

    Kalila sebenarnya tidak ingin mendiamkan Johan untuk waktu yang lama karena bagaimana pun dia juga tahu bahwa Johan dekat dengan mamanya. Pria itu memang anak pertama tapi sangat diperhatikan oleh mamanya. Untuk itu Kalila juga mulai bisa memahami posisi Johan.Sudah seminggu lebih Kalila mengurung dirinya di kamar. Dia banyak berpikir tentang semua hal yang terjadi dengan dirinya dan Johan. Dia mulai mengingat masa-masa SMA-nya, dia mengingat masa-masa ketika mereka berjauhan, dia mengingat masa-masa saat dia merindukan Johan, dia ingat bagaimana rasanya memiliki rindu yang tidak bisa dia ungkapkan.“Kal …” Mama masuk ke dalam kamar, dia melihat putri pertamanya yang masih mengamati foto pernikahannya. “Mama tahu kamu kangen sama Johan kan? Nggak ada salahnya kok Kal kamu ngehubungi Johan.”“Dia ada nanyain kabar aku, Ma?” tanya Kalila.Dari hari pertama Kalila berpisah dengan Johan, pria itu tidak ada henti-hen

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   46. Long Distance

    Selama satu malam itu Raina tidak membiarkan Kalila sendirian, dia justru meninggalkan suaminya seorang diri di lantai atas. Saat ini bagi Raina, Kalila lebih butuh untuk ditemani. Paginya, huru-hara itu kembali berlanjut. Johan datang di pagi-pagi buta karena semalam suami Raina mengusir pria itu.Raina yang merasa terganggu dengan suara berisik suami sahabatnya itu sengaja menyiramkan air. Johan diam saja, dia tidak masalah karena memang mungkin saat ini Kalila masih dalam keadaan terpuruk.“Sayang jangan kayak gitu.” Suami Raina memperingatkan. Dia hanya tidak mau istrinya bersikap kasar dengan orang lain.“Manusia kayak gini itu emang harus disadarin kayak gini dulu, Mas.” Raina berkata dengan kesal. Matanya tidak bisa menatap Johan seperti biasa. Ada penuh amarah di dalam matanya.Kalila yang dari tadi mendengar keributan akhirnya muncul juga. Kantong mata hitam terlihat dengan jelas, mata wanita itu juga bengkak. Rambut Kalila masih rapi seperti biasa karena rambut Kalila tipe y

  • Menikah Dadakan dengan Mantan Crush   45. Keluarga Johan dan Serigalanya

    “Kal aku minta maaf, aku nggak bisa bela kamu. Aku belum punya kesempatan untuk membela—“Kalila menatap Johan dengan pandangan kosong. Matanya terlihat membendung air mata. Hati Johan semakin mencelos melihat Kalila seperti ini. Dia sudah berjanji kepada ayah Kalila untuk tidak membuat wanita itu menangis tapi dia tidak bisa menepatinya. Sudah berapa kali dia menangis karena Johan.“Nggak perlu timing untuk mengatakannya, Jo. Kalau kamu mau bela aku ya langsung aja ngomong. Kenapa? Kamu nggak bisa?” Kalila melihat raut wajah ragu yang sama seperti yang ditunjukkan Johan tadi. “Aku nggak mau marah-marah sama kamu tapi ternyata emang kamu nggak pernah bisa jadi seseorang yang aku butuhkan.”Kalila berjalan cepat, dia lalu menelepon Raina dan menyuruh sahabatnya itu untuk menjemputnya. Johan tidak tinggal diam, dia menarik lengan Kalila dan menggenggam tangan itu dengan erat.“Kamu mau ke mana malam-malam gini, Kal?” Pria itu terlihat khawatir tapi tidak mempan dengan Kalila. Jika wanit

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status