Share

Nama Dia Angga

“Lain di bibir. Lain di hati. Ceilah.” —Anak tongkrongan yang hobi menggoda temannya yang sedang kesengsem.

Binar kenapa? Entahlah, Binar juga tidak mengerti. Ia benar-benar tidak mengerti.

Sejak Binar dan Mas Banyu selesai berganti pakaian, sampai sudah berada di dalam mobil yang tengah melaju di jalanan sibuk, di antara keduanya belum ada yang membuka percakapan.

Kini udara di mobil sangat canggung, Binar jadi teringat terakhir kali ia duduk di mobil ini, kondisinya juga sama canggungnya. Hanya saja, sebelumnya kondisi canggung tersebut jelas asal-muasalnya, sedangkan yang terjadi sekarang sangat berbeda.

Binar jadi kesal sendiri karena ia merasa kesal, sebenarnya ia kesal karena apa, sih?

Rasanya Binar ingin menyalahkan Mas Fotografer yang menyuruh mereka berfoto seperti pasangan mesra, atau menyalahkan penata rias yang membuatnya memakai gaun seperti tadi, atau menyalahkan Mas Banyu yang memesan studio foto terse

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status