Share

Tenang, Cuma Kating

“Segala yang dekat itu tidak selalu harus dimiliki.” —Pembelajar dari masa lalu.

“Kalian, kok, bisa dekat?” tanya Banyu penasaran, berusaha menguatkan diri.

Binar dan Angga menoleh ke arah satu sama lain, saling menatap, sama-sama berpikir. Hm … mulai dari mana, ya?

“Kayak … biasa aja, sih, Mas. Seperti orang-orang yang dekat pada umumnya. Kita bisa dekat karena … terjadi secara natural aja,” jawab Binar mencoba memilah kata-kata, bingung antara ingin menjawab pertanyaan Mas Banyu atau mengalihkan fokus ke gurame asam manis di bawahnya.

“Dari kuliah enggak, sih?” Angga menambahkan.

“Iya benar,” Binar mencoba menyobek daging ayam kalasannya dengan garpu, “Pas itu kamu tiba-tiba bilang punya kenalan orang penerbitan. Kayaknya dari situ kita mulai dekat.”

“Sebelumnya juga udah dekat enggak, sih?” Angga mengingat-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status