Share

Pertama dan terakhir

"Buat apa bu Risna telepon?" gumam Yusuf, ia tak segera mengangkatnya.

Namun lama-lama Yusuf mengangkatnya juga. "Halo?"

"Nak Yusuf. Tolong tante, Nak? tolong." Suara bu Risna sambil menangis.

Membuat Yusuf keheranan, tiba-tiba bu Risna telepon dan menangis. "Ada apa tante?"

Bu Risna terus menangis tanpa mengatakan sesuatu. Yusuf matikan sambungan telepon itu dengan hati yang bergejolak dan bertanya ada apa? namun bagaimanapun itu bukan urusannya lagi, kalau urusan anaknya. Rani cuma masa lalu yang menyakitkan.

Yusuf turun dan mendatangi kamar sang bunda. Tadi belum sarapan. "Bu, sudah sarapan belum?"

Hening!

Tidak ada suara sedikitpun. Yusuf penasaran dan khawatir akan bundanya. Dengan ragu Yusuf membuka pintu kamar sang bunda. Namun ternyata kamar itu kosong.

"Bu, dimana?" langkah Yusuf menuju kamar mandi, berdiri di depan pintu. Terdengar suara kucuran air dari keran, hati Yusuf agak lega, namun untuk memastikan. Ia kembali memanggil. "Bu ... di kamar mandi kah?"

"Iya, Bang. Ibu lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status