Share

Mau cerai

Tangan Yusuf menggenggam tangan sang bunda untuk sedikit menguatkan. "Kenapa Bu?"

Habibah menggeleng, bibirnya terasa kelu untuk berbicara. Hanya mata yang berkaca-kaca sebagai ungkapan dari segala kekecewaan perasaannya. Yusuf memeluk bahu sang bunda.

"Abang yakin, Ibu pasti bisa melewati semuanya. Ibu wanita kuat dan hebat dan Ibu akan menjadi wanita tangguh.

Habibah terdiam dan berderai air mata. Sebuah tangisan yang tak bersuara, menggambarkan betapa hatinya terluka. "Ibu, mau cerai saja, Bang."

Yusuf merasa bagai tersambar petir. Mendengarnya ucapan dari sang bunda yang mengatakan ingin bercerai, hatinya menangis. "Apa, Ibu yakin?" tanya Yusuf dan merangkul bahu sang bunda.

Habibah mengangguk, memastikan perasaan nya. "Ibu yakin, seyakin-yakinnya. Tolong dukung Ibu," ucap Habibah.

Citra termangu sambil memasak. Ikut menangis, sesali kenapa semua ini terjadi? dan yang jadi penyebabnya adalah orang terdekatnya. Tubuh Citra lemas turun ke lantai, lutut bergetar. Hati merasakan sakit.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status