Share

PEMBANGKANG

Elgie sengaja mendorong gelasnya pada Levin sehingga dua gelas vodka itu saling bersentuhan dan mengeluarkan bunyi.

'Ting!'

Pria berambut cokelat itu sengaja menenggak habis alkoholnya terlebih dahulu, lalu tersenyum tanpa dosa. "Tunggu apa lagi, Levin?"

Saat ini, posisi Levin begitu terpojok. Dia tidak bisa menenggak setetes vodka yang bagaikan racun untuknya. Di lain sisi, Levin mustahil menolak keinginan dari kakak kembarnya. Dia harus bertekuk lutut di bawah keinginan dari sang kakak. 

Tidak ada yang bisa dilakukan Levin lagi. Sosok ayah yang tidak mengakui namanya dan seorang kakak yang berlaku semaunya sendiri. Dia amat menyadari bahwa selama ini Elgie terus memanfaatkannya. Namun, mustahil untuk bisa lepas dari perintah itu dengan tangannya sendiri. Levin

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status