Share

CINCIN LAMARAN

Hari sudah gelap, tidak ada satu pun cahaya kecuali lampu jalanan yang meredup samar. Suasana mendung membuat awan hitam merapat di langit. Hal itu membuat cahaya bulan tidak bisa menembus sampai dasar.

Di kegelapan itu, mobil sport yang dikendarai Elliot melaju kencang, bahkan lebih kencang dari pada lari kuda yang sedang dipacu. Tidak lama, keempat roda itu berhenti bersamaan di depan sebuah mansion.

“Tujuanmu sudah sampai, Kai,” ucap Elliot yang membanting setang ke kiri perlahan.

Kainan yang duduk santai di sampingnya terperanjat. Posisi duduk segera dibenarkan dan bersiap mengemas tas dipangkuannya.

Pintu gerbang depan mansion itu terbuka dengan perangkat otomatis, tidak lama mobil sport merah yang ditumpangi Kainan berangsur masuk.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status