Share

Bab 15

Qiana terbangun, Ia mengucek matanya dan terdiam sejenak mengumpulkan nyawanya, Ia kaget melihat jam sudah menunjukkan pukul 07:15.

"Bangun Farrel, kita udah telat ke sekolah." Setelah membangunkan Farrel.

"Kamu mau kemana?" Farrel heran melihat Qiana yang sudah rapi dengan seragam sekolah.

Farrel menahan tawa, "lihat diluar masih gelap, baru pukul 12:30 lagian besok hari Minggu."

"Padahal tadi aku lihat udah pukul 07:15 dan aku lupa besok hari Minggu." Qiana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ya udah kamu ganti dulu gih pakaian kamu terus kembali tidur."

Setelah mengganti seragam Qiana kembali berbaring di samping Farrel, "tapi aku udah ga ngantuk kalau kamu masih mau tidur, ga papa tidur aja."

Farrel tidak tega membiarkan Qiana terbangun seorang diri, Ia berusaha tidak tidur walaupun Ia masih ngantuk.

"Maafkan aku, aku ga akan bahas masalah itu lagi, jangan diamkan aku seperti ini aku ga sanggup, aku sangat takut kehilanganmu." Farrel menatap Qiana dalam.

"Hm iya aku juga minta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status