Share

Bab 17

"Kita lihat kalian makin lengket aja nih, kemana-mana selalu berdua." Para sahabat mereka memergoki Farrel dan Qiana sedang berduaan dikantin.

"Kita lapar dari pagi belum sarapan makanya begitu bel istirahat berbunyi kita bergegas ke kantin," jelas Qiana.

"Makanya sebelum berangkat sekolah sarapan dulu," ujar Putri.

"Karena sahabat lu nih bangunnya kesiangan." Farrel refleks dan memandang Qiana takut.

Qiana kaget mendengar ucapan Farrel, Ia menginjak kaki Farrel.

"Maksud lu gimana? Qiana? Kalian menyembunyikan sesuatu dari kita?" tanya mereka curiga.

"Aduh perut gue sakit banget." Qiana memegang perutnya, Ia terpaksa berbohong.

"Eh lu kenapa? Ayo ke UKS." Mereka panik melihat Qiana yang kesakitan, Farrel menggendong Qiana menuju UKS dan diikuti oleh para sahabatnya.

Sesampainya di UKS, Qiana diperiksa oleh siswi yang sedang berjaga di UKS.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Farrel kepada siswi yang bernametag Sisil.

Qiana mengedipkan matanya kepada Sisil, "magnya kambuh karena telat makan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status