Share

Meredam Emosi

“Ckk!” Indi berdecak pelan kemudian duduk di tepi tempat tidur seraya mengembungkan pipinya. “Damian nggak kayak gitu, Manda. Dari pertama kita nikah juga dia tahu kalau gue nggak cinta sama dia. Tapi, buktinya—“

“Buktinya apa? Selama dua minggu kemarin hanya ada kalian berdua di sana. Di sini banyak cewek cakep yang bisa Damian pilih buat dijadiin selirnya. Nggak usah aneh-aneh, Indi. Jangan melihat kebaikan dan kesetiaan Damian hanya karena baru dua minggu nikah. Gue udah pengalaman, percaya deh.”

Indi lantas menghela napasnya setelah mendengar nasihat dari sang sahabat yang begitu perhatian kepadanya. Ketiga sahabatnya memang sangat setia dan tidak ada yang munafik satu orang pun.

“Siapa?” tanya Damian yang sudah keluar dari kamar mandi.

“Udah dulu, yaa. Gue mau mandi dulu. Nanti besok lanjut lagi.” Indi menutup panggilan tersebut setelah melihat Damian menyudahi acara mandinya.

“Kok dimatiin? Kalau masih banyak yang mau dibahas, nggak usah ditutup dulu.”

“Udahan kok. Manda ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status