Share

Bab 264 Ingin Melepas Rindu

"Maafkan Raya juga, Mah. Raya telah berdosa. Raya sudah membentak dan bicara kasar pada Mama. Maaf, Mah ...," ujarku masih memeluk tubuh ibu mertua.

Mama mengurai pelukan. Dia memegang kedua pundakku dengan kepala yang manggut-manggut. Sebelah tangannya mengusap pipiku yang basah akibat air mata yang melintas.

"Raya ridho, jika Mama ingin membalas sakit hati Mama pada Raya. Silakan, Mah. Mama tampar Raya pun, Raya tidak keberatan," ujarku lagi.

"Tidak, Raya. Mama tidak akan melakukan itu. Mama yang salah, Nak. Mama yang selalu menang sendiri. Mama juga tidak mau mendengarkan penjelasan kamu waktu itu. Mama menyesal, Mama mertua yang jahat karena telah mengusirmu."

Aku kembali memeluk Mama. Cukup lama, hingga kedatangan Mas Raffi membuat kami saling melepaskan diri.

Suamiku itu menyuruh aku dan Mama untuk bicara sambil duduk. Dan aku pun menurut.

Aku dan Mama duduk di sofa yang ada di lantai dua ini. Rayyan yang tadi dibawa Pak Tarmin, ia keluar dari salah satu kamar bersama Papa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Diyah Krisna Dewi
ayo lanjut
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
so sweet deh..Ayoo Lanjut thor..penasaran ama rahasia raffi ama cewek2 yg dipergoki raya kapan lalu..terus sikap dingin dan kasar raffi ke raya apalagi raffi pernah bentak raya perkara hamburin duit buat belanjain mimi..penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status