Share

BAB 19a

“Mas, ka—kamu mau apa?” tanya Sekar saat Gilang sudah semakin mendekat mengikis jarak ke arahnya.

Sekar bergeser mundur. Gilang sedang marah. Sekar tak ingin memberikan hak Gilang jika lelaki itu masih marah.

Semakin Sekar mundur, lelaki itu semakin maju.

“Jangan, Mas....” Sekar mendorong dada bidang itu menjauh darinya. Tapi, tenaga Sekar tak kuat untuk benar-benar membuat pria itu menjauh darinya.

Mata perempuan itu menatap Gilang dengan tajam, meski dalam hatinya dia merasa takut. Sementara, sorot mata Gilang semakin menunjukkan kemarahan.

“Kamu menolakku, ha?” bisik lelaki itu. Wajah pria itu semakin mendekat.

“Mas, .jangan lakukan. Kamu sedang marah. Ini ibadah. Aku tak mau dipaksa,” cicit Sekar. Tangannya masih berusaha mendorong tubuh Gilang menjauh.

Tapi, pria itu bergeming. Dia tak memedulikan ucapan Sekar. Dia terus maju dan mendekat, hingga mengikis jarak antara keduanya.

“A—ku tidak mau kalau masih ada Sakina dalam pikiranmu,---” Lirih Sekar berucap.

Mendengar kat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
sekar, percaya dech gilang gk mau sma loe, mending pisah sekar, gtu aja udh berani maen tangan, pliss sekar berhak bahagia dgnnyg laen
goodnovel comment avatar
Rina Wati
gak nyangka Gilang ternyata mudah KDRT,,aku dukung Sekar pisah saja,,emang siapa Gilang hrs ngemis2,, da punya istri msh jln dan ngarapin cewek lain
goodnovel comment avatar
Ramy Parfume
bagus sakinah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status