Share

Bab 12 – Sekertaris CEO

Sebenarnya Alvaro merasa gemas melihat Bunga yang masih berdiri dengan wajah geram atas jawaban Alvaro. Bibir Bunga yang dimajukan justru membuat pipinya menjadi chubby sehingga dia tampak semakin manis.

“Bunga, sapa suamimu dulu. Cium tangannya dulu, duduk dulu, baru kemudian menyapa,” tegur Satria. Satria memang selalu mengajarkan kesopanan kepada Bunga sejak dulu. Apalagi terhadap suami, tentu Bunga harus bersikap hormat.

Tanpa membantah, Bunga segera melakukan semua yang dikatakan ayahnya itu. Dia menyalami Alvaro dan menaruh di depan hidungnya.

“Ini, Mama bawakan satu cangkir teh lagi untukmu,” kata Joana sambil memberikan secangkir teh hangat pada Bunga. Alvaro hanya tersenyum menyaksikan semua itu.

Kedatangan Alvaro sebenarnya tidak bertujuan buruk, apalagi mengancam seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya. Alvaro hanya ingin melakukan penyesuaian diri dengan keluarga Bunga yang sudah resmi menjadi istrinya.

Alvaro paham kalau dulu, ketika meminga Bunga menikah dengannya, mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status