Share

48. S2 - Peraduan Lidah

"Hei! Kenapa kau diam saja? Ayo kita menikah!" Dilara mengayun tangannya tepat di depan wajah Gregory.

Gadis itu pikir, tipe pria seperti Gregory banyak disukai wanita. Jadi, ia ingin bertindak cepat untuk memilikinya. Meskipun demikian, belum tentu Gregory mau menerima lamarannya. Pria mana yang akan menerima lamaran sembarang wanita. Apalagi sikapnya seperti Dilara yang terlihat sangat murahan.

"Pulanglah! Ini sudah sangat larut." Alih-alih menjawab ajakan Dilara untuk menikah, Gregory justru mengusir gadis itu dengan cara halus.

"Oke. Aku akan pulang, tapi setelah kau menerima ajakanku untuk menikah," balas Dilara bersikeras. Itu artinya, ia tidak akan pulang jika Gregory menolak ajakannya untuk menikah.

Terlihat, Gregory menghembuskan napas berat. Mimpi apa kemarin malam sampai-sampai harus bertemu dengan gadis menyebalkan seperti Dilara. Andai ia tahu akan bertemu dengan gadis sepertinya, maka ia akan berusaha keras untuk menghindar.

"Siapa tadi namamu?" tanya Gregory.

"Lara, Dil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status