Share

Di sangka Hamil

Mendengar Edra berkata seperti itu,Namira kembali menangis menitihkan air matanya.Edra kembali bicara.

"Namira,kami berharap sekali kamu berpihak pada kita,coba pikirkan lagi,saya mau kamu menjalankan oprasi pita suara,ini penting sekali Namira ,siapa tau dengan mendengar suara dari kamu.Ludas mau menyerahkan diri."

Tiba-tiba kepala Namira terasa sangat pusing,l alu Namira jatuh pingsan,Edra yang berada tepat di samping Namira dengan sigap menankap Namira,lalu menggendongnya dan di bawa ke arah sebuah klinik yang berada di gedung markas tersebut.

Di klinik tersebut Namira di priksa seorang dokter dan perawat.

"Tolong,"Tolong Istri saya!"

dia tiba-tiba jatuh pingsan.

"Baik pak mohon tunggu ya pak!"

Selang berapa jam kemudian, Namira tersadar dari pingsannya.Suster memanggil Edra untuk masuk ke ruangan.

"Pak Edra silahkan masuk!"

"Nyonya,apa nyonya masih ingat tanggal terakhir mbak datang bulan?"

"Dokter t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status