Share

Membuka Luka Lama

Kirani menarik nafas dan menghembuskannya pelan, sepertinya ini sudah saatnya.

“Banyak orang menganggap kelahiranku dua puluh dua tahun lalu sebagai bencana. Karena aku lahir dari rahim perempuan kedua. Ibu kandungku meninggal ketika melahirkanku, dokter bilang tekanan darah ibu terlalu tinggi tetapi masyarakat mengatakan ibu terkena karma. Ayah yang mengetahui ibu meninggal, segera mengambilku dari asuhan kakek dan nenek. Karena pilihan ayah, istri pertamanya, bunuh diri.”

“Semenjak itu, kakak tiriku membenciku. Tak berselang lama, ayah menikah lagi. Istri kedua ayah teman dekat ibu Jevyan, mereka sama-sama membenciku karena aku menyebabkan adik tiriku kecelakaan saat balita. Sejak saat itu, seluruh desa memanggilku anak pembawa sial. Panggilan itu berbanding terbalik dengan keadaan ekonomi keluarga kami.”

“Ayah memenangkan lotere. Benar-benar seperti dalam dongeng, dengan uang hadiah itu ayah membeli sebuah kapal besar untuk menangkap ikan. Satu kapal bertambah menjadi belasan. Pers
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status