Share

Marah

Penulis: Hayanis Kalani
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-01 20:11:01

"Dasar menantu tidak tahu diri!"

Gayatri terkaget saat tiba-tiba Bu Nining melemparkan tas selempang ke arah Gayatri yang sedang membereskan piring yang sehabis dicuci.

"Ada apa, Bu?"

"Kamu keterlaluan! Tidak tahu diri! Tidak tahu diuntung! Tidak tahu malu!"

Bu Nining memukul Gayatri menggunakan serbet yang ada di meja makan.

"Dasar menantu sialan! Harusnya kamu tahu malu untuk tidak menggoda laki-laki lain. Ingat, Gayatri! Anakku yang menjadi suamimu jasadnya sampai sekarang belum ditemukan, kuburannya juga tidak ada. Dia baru meninggal beberapa bulan yang lalu tapi kamu malah kegatelan pada anaknya Pak Lurah. Harusnya kamu sadar diri, Tri. Adik ipar kamu masih gadis. Kenapa kamu tidak membiarkan Den Darsa untuk Damilah, hah?! Ibu malu melihat kelakuan kamu yang kegenitan pada para pemuda di desa ini! Memalukan!" Bu Nining terus-menerus memukul Gayatri dengan serbet.

Damilah juga menyiramkan air pada wajah Gayatri saking kesalnya karena laki-laki incaran dirinya lebih memilih kakak i
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Menjadi Cinderella Karena Mertua   Munculnya Bu Nining

    "Maksud kamu? Tolong jelaskan."["Bu Nining sama Damilah akan pergi ke pulau Jawa besok lusa, Tri."]Gayatri memijat pelipisnya. Baru saja masalah yang satu selesai, datang lagi masalah baru yang kali ini akan membuatnya pusing tujuh keliling dan sangat menguras emosi baik jiwa maupun raga.["Waktu kalian sidang di pengadilan agama, besannya mertua kamu kebetulan juga lagi ke sana, ngantar anaknya yang tengah buat cerai sama menantu lakinya. Kamu mungkin nggak nyadar sama kehadiran mereka, tetapi besan ngeliat, malah ada buktinya foto kamu sama Hendar pas lagi keluar dari ruang sidang. Awalnya mertua kamu nggak percaya, tapi pas nanya sana-sini barulah dia percaya. Kali ini maaf aku nggak bisa bantu, Tri. Aku bantu support sama doa aja."]"Iya, Lin, nggak apa-apa. Dengan kamu ngasih tau aku, aku udah bersyukur banget. Makasih ya, Lin. Aku di sini akan jaga diri baik-baik.""Iya, Tri. Tapi kayaknya sebelum mertua kamu nyari kamu, kayaknya dia bakal nyari dulu anaknya. Orang tua mana, s

  • Menjadi Cinderella Karena Mertua   Mencoba Bersikap Seperti Biasa

    Sebulan setelah Gayatri resmi bercerai, kehidupannya berjalan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Seolah ia benar-benar sudah melupakan Hendar dan seolah tidak pernah mengenal Hendar sama sekali.Cindy juga tidak menanyakan apa-apa perihal masalah rumah tangganya Gayatri. Ia hanya tahu cerita lengkapnya dari obrolan kedua orangtuanya dan juga dari Bram. Dari mereka pun tidak ada yang menanyakan, hanya menanyakan kondisi Gayatri dan menyemangatinya.Akhir-akhir ini juga Bram sering mengajak keluarganya untuk berlibur sekaligus refreshing untuk Gayatri dan terbukti Gayatri bisa cepat menyembuhkan kesedihannya meskipun mereka tidak tahu tiap malam Gayatri sering melamun dan tidak fokus."Mbak, malam Minggu nanti kita nonton film di bioskop, yuk!" Ajak Cindy.Gayatri tersenyum tipis. "Nggak dulu deh, Non. Saya lebih suka nonton drama di rumah dan nonton kartun. Kalau ke bioskop kan anak-anak gak bisa masuk.""Hmmm... iya juga, sih, soalnya bulan ini emang nggak ada film kartun yang rilis..

  • Menjadi Cinderella Karena Mertua   Hampa Part 2

    Hendar POVEntah sudah berapa lama kami hanya duduk terdiam. Satupun dari kami tidak ada yang ingin membuka pembicaraan. Aku sudah lelah bersabar, akhirnya aku dulu yang membuka suara, tetapi hal tersebut malah membuat mereka makin terdiam, membisu."Jadi, apakah kalian bisa menjelaskan dengan sejujurnya padaku apa yang sebenarnya sedang terjadi?"Lima menit kutunggu tetapi tidak ada jawaban."Kenapa kalian diam saja? Tolong kalian jelaskan padaku supaya aku bisa mengambil keputusan antara memilih istri pertamaku atau Hita."Barulah mereka bereaksi ketika aku mengatakan hal demikian."Hendar, Nak, dengarkan Papa. Tapi Papa mohon kamu jangan marah."Ayah mertuaku, Pak Diman menghela napas berat. Aku bersabar mendengarkan perkataan dari beliau."Kami memang sudah tau kalau kamu sudah menikah."Bu Astri, ibu mertuaku mengangguk. Kini beliau yang berbicara, "Mama pikir kamu memang sudah bercerai soalnya dulu waktu mau menikahi Hita, kamu memang berniat menceraikan istri pertamamu, makanya

  • Menjadi Cinderella Karena Mertua   Hampa Part 1

    Hendar POVSuasana di pantai hari ini rasanya membuat perutku mual, apalagi ketika aku melihat air laut. Tiba-tiba saja aku merasa ketakutan dan kesadaranku langsung menghilang. Yang kuingat hanya suara teriakan Hita saat panik ketika melihatku pingsan tak sadarkan diri. Samar-samar dadaku juga berdetak kencang, entah kenapa berdebar seperti seseorang yang sedang dilanda kasmaran.Saat sadar, rasanya aku mengingat kenangan yang abstrak, entah itu mimpi atau bukan tetapi rasanya seperti nyata dan aku pernah mengalami peristiwa tersebut. Ketika mencoba terus untuk mengingatnya, kepalaku kembali merasakan sakit seperti sebelumnya. Kata dokter aku harus beristirahat dan jangan terlalu banyak pikiran. Aku didiagnosis serangan panik akibat trauma otak. Kata istriku dan mertuaku, aku ini memang hilang ingatan, kata mereka aku kecelakaan. Aku hidup sebatang kara dan bekerja di keluarga istriku dan mereka memberikan restu antara hubunganku dan anak gadisnya.Awalnya aku tidak percaya, aku mer

  • Menjadi Cinderella Karena Mertua   Cerai

    Gayatri menatap suaminya dari kejauhan. Tak terasa air matanya kembali menetes. Laki-laki yang tengah bersama seorang perempuan itu dulu adalah laki-laki yang paling mencintainya dan menyayanginya. Tetapi sekarang laki-laki itu sudah melupakannya dan mencintai perempuan lain yang kecantikannya sangat jauh dari Gayatri, gayanya yang sangat berbeda dari Gayatri. Laki-laki mana yang tidak menyukai perempuan cantik dan pandai bergaya itu? Berbeda dengan Gayatri yang terlihat lusuh dan tidak terawat.Kenapa Gayatri tidak berusaha kembali mendekati Hendar dan menjelaskan semuanya? Jawabannya sudah. Gayatri sudah melakukannya. Ia sudah mendatangi kediaman Hendar dan memohon untuk kembali padanya, memohon supaya suaminya itu percaya padanya tetapi hasilnya nihil. Gayatri gagal karena keburu diusir oleh Hita dan keluarganya yang ikut turun tangan. Bahkan ibunya Hita memohon pada Gayatri untuk tidak datang lagi ke rumahnya karena ibunya takut kandungan Hita kenapa-kenapa.Gayatri kini tidak bis

  • Menjadi Cinderella Karena Mertua   Hilang Ingatan

    "Tri?"Gayatri mengusap air mata. Ia mencoba baik-baik saja di depan Bu Nela dan Cindy yang tengah menatapnya dengan sorot mata prihatin."Iya, Bu?"Bu Nela dan Cindy saling pandang. Cindy kemudian mengambil Citra dari pangkuan Gayatri. Sepertinya Gayatri tidak sadar kalau Citra tengah tertidur di pangkuannya dan sekarang tubuhnya hampir terjatuh karena Gayatri tidak memeluknya erat."Kamu istirahat saja. Biar saya dan Cindy yang mengurus anak-anak," ucap Bu Nela."Tidak usah, Bu. Kan ini sudah tugas saya, pekerjaan saya jadi saya yang harus tanggung jawab.""Tidak apa-apa, Tri. Kamu istirahat saja. Wajah kamu pucat gitu.""Iya, Mbak Tri. Mbak istirahat saja, kasihan anak-anak nanti kalau lihat Mbak sakit." Cindy juga ikut menyarankan.Gayatri mengangguk. Walaupun sekarang ia bekerja, pekerjaan pasti akan kacau karena pikiran dan perasaan sekarang sedang tak keruan.Bu Nela menghela napas. Ia sudah tahu apa yang terjadi pada Gayatri. Kemarin Asti sudah menceritakan semuanya tentang Ga

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status