Share

Kabar tak terduga

Seminggu setelah Bram datang ke kantor, tidak ada kabar lagi. Apa dia masih tak percaya padaku? Jangan-jangan masih mesra dengan Laras. 

Ah, sudahlah tunggu saja, untuk apa terlalu mikirin mantan suami yang tak jelas itu lebih baik aku pikirkan calon suami yang tampan, Sayid. 

Ku perhatikan cincin berlian di jari manis, cincin ini sungguh indah berkilauan. Pasti mahal banget harganya, tapi bagi Sayid itu tak seberapa di banding kekayaannya. 

Lagi asyik menatapi cincin, terdengar gawai ku berdering. Kulihat di layar tidak tercantum nama, siapa? Aku pun tak menghiraukan, tapi panggilan itu terus berbunyi. Hingga tiga kali baru ku angkat. 

"Halo! Siapa ini?" tanyaku ketus. 

"Kamu mbak Winda, kan!" Terdengar suara tidak asing di ujung sana. Laras? 

"Ya, ada perlu apa? Dan tau dari siapa nomerku?" 

"Dari siapa lagi kalo bukan Mas Bram, apa Mbak yang menyuruhnya menceraikan ku? Jahat kali kamu mbak, apa ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status