Share

Rencana ketiga : Menghancurkan Bram

Pukul 11.00 wib seperti biasa rapat selesai. Aku segera masuk ke kantor mengurus dokumen, baru saja duduk gawai berdering. 

"Halo, Bram ada apa?" kataku usai mengangkat. 

"Halo, Win. Kapan kita akan bahas proyek kerjasama?" tanyanya menunggu kepastian dariku. 

"Apakah kamu sudah siap, Bram?" Sengaja sedikit penekanan untuknya. 

"Ya," jawabnya. 

"Dengan segala resikonya?" gertak ku. 

"Maksudnya, Win?" tanyanya tak mengerti. 

"Ya, mungkin saja kita batal kerjasama atau kemudian kamu bangkrut. Jadi aku tidak mau kamu salahkan!"  

"Ya, aku siap Win. Aku tidak akan menyalahkan kamu, saat ini karir dan hidupku di pertaruhkan," keluhnya. 

"Aku mohon Win, dilihat dari hubungan kita sebagai suami istri dulu. Aku yakin kamu pasti masih ingat kebaikanku," katanya percaya diri. 

Kebaikan? Kebaikan apa yang sudah kamu perbuat untukku Bram, dengan menikahi ku itu kebaikan? Membe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Safitri
Jd wanita koq lugu dan bodoh amat sih. Sudah tahu mantan suaminya brengsek.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status