Share

One Bed

Semakin dia mencoba menenangkan hatinya yang gundah, semakin keras pula suara gagak itu menakuti Larrisa. Kini terdengar jelas dan dekat.. Dia tak tahu jelasnya mengapa burung gagak itu mengelilingi atap villa.

Larrisa ketakutan apalagi dalam keadaan sendiri. Meski sudah mencoba untuk menguatkan diri. Namun suara cekikikan burung itu terus membara di telinganya. Dia berusaha keras agar suara itu tak menggoyahkan benaknya, walaupun pada akhirnya dia tak bisa bertahan berpura-pura berani dan tegar.

Dia bangkit dari ranjangnya, berlari ke sebelah kamarnya yang jaraknya sangatlah dekat.

Tok-Tok-Tok!

Eliot tengah duduk bersantai di dekat jendela kaca sambil menatap pepohonan rindang di samping villa itu. Sungguh menyejukkan mata. Dia banyak mendapatkan ketenangan di villa itu.

Ketenangan itu seketika buyar saat suara ketukan pintu mengusik lentera redup yang sudah hampir padam.

"Masuk, tidak dikunci!" balas Eliot dari dalam kamar.

Larrisa lantas masuk begitu saja tanpa berpikir panjang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status