Home / Romansa / Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO / 295. Babak Baru untuk Jasmine dan Noah

Share

295. Babak Baru untuk Jasmine dan Noah

Author: Ndraa Archer
last update Last Updated: 2025-04-03 01:17:44

Berita tentang penangkapan Juan menyebar dengan cepat. Media menyebarkan informasi mengenai keterlibatannya dalam berbagai kejahatan, mulai dari konspirasi bisnis yang melibatkan Jorse Corp hingga skandal gelap keluarga Santika yang kini terungkap ke publik. Setiap detik, nama keluarga Santika semakin tercoreng, dan banyak pihak mulai berbalik melawan mereka. Dengan ini, hanya tinggal menunggu waktu hingga hukum akan menjatuhkan vonis pada semua yang terlibat.

Di rumah keluarga Dirgantara, Jasmine duduk di ruang kerja Noah. Matanya menatap layar laptop yang penuh dengan dokumen-dokumen penting mengenai Jorse Corp. Keberadaan perusahaan itu di ambang kehancuran, tetapi kesempatan kini ada di tangannya untuk merebut kembali sesuatu yang seharusnya menjadi warisan keluarganya. Namun, ada satu hal yang masih mengganjal di pikirannya, hal yang lebih dalam dari sekadar bisnis. Ia harus membersihkan nama orang tuanya, membersihkan setiap noda yang ditinggalkan oleh pengkhianatan yan

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   296. Keraguan di Antara Kita

    Setelah semua yang terjadi, Jasmine merasa ada jurang tak kasat mata di antara dirinya dan Noah. Meskipun Juan telah ditangkap, skandal Zora terbongkar, dan Jorse Corp kini berada di tangannya, hati Jasmine masih diliputi kebingungan.Di dalam kamar yang sunyi, ia duduk di tepi ranjang, menatap pantulan dirinya di cermin. Wanita di sana tampak lebih kuat daripada sebelumnya, tetapi ada sesuatu yang masih menggantung di matanya—keraguan.Noah mengetuk pintu sebelum masuk. "Kenapa masih belum tidur?" tanyanya, mendekat.Jasmine tersenyum tipis. "Aku hanya berpikir."Noah duduk di sampingnya, menatapnya lekat. "Tentang apa?"Jasmine menghela napas. "Tentang kita. Setelah semua yang terjadi... aku masih bertanya-tanya, apa aku pantas berada di sisimu? Apa aku benar-benar bagian dari hidupmu, atau hanya seseorang yang kebetulan terjebak dalam pusaran masalah ini?"Mata Noah menggelap, rahangnya mengencang. "Jasmine, aku tidak pernah mengang

    Last Updated : 2025-04-03
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO    297. Bukti Keseriusan Noah

    Jasmine masih memikirkan pertemuannya dengan Ryan saat Noah tiba-tiba mengajaknya keluar. Mata pria itu serius, tanpa memberikan kesempatan untuk menolak. "Kita pergi sekarang.""Ke mana?" tanya Jasmine curiga. Tangannya masih menggenggam ponsel, seakan enggan untuk melepaskan bayangan percakapan terakhirnya dengan Ryan.Noah hanya tersenyum kecil, tetapi ada sesuatu di matanya—sesuatu yang tegas, yang tidak bisa dibantah. "Kau akan tahu saat kita sampai di sana."Dengan berat hati, Jasmine akhirnya menurut. Mereka melaju dalam diam, hanya suara mesin mobil yang terdengar. Aroma kulit jok mobil yang khas, suara lembut gesekan roda dengan aspal, dan tatapan tajam Noah yang sesekali melirik ke arahnya dari kaca spion membuat perjalanan ini terasa lebih panjang daripada yang seharusnya.Pikiran Jasmine terus berputar. Kata-kata Ryan masih menghantuinya. "Jika semua ini tidak pernah terjadi—jika tidak ada kontrak, tidak ada Noah, apakah kau akan m

    Last Updated : 2025-04-04
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   298. Penerimaan yang Tertunda

    Malam itu, setelah meninggalkan rumah yang disiapkan Noah untuk mereka, Jasmine memilih untuk kembali ke rumah keluarga Dirgantara. Kepalanya masih dipenuhi pertanyaan yang belum terjawab. Ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri—hati kecilnya mengakui bahwa apa yang dilakukan Noah untuknya sangat berarti. Namun, bayangan masa lalu, ketakutan akan masa depan, dan keberadaan Ryan serta Pram masih menghantuinya.Ketika ia memasuki mansion keluarga Dirgantara, suasana terasa lebih sunyi dari biasanya. Tapi begitu Jasmine melewati ruang tengah, suara seseorang menghentikan langkahnya.“Jasmine, duduklah sebentar.”Suara berat namun berwibawa itu berasal dari Dursila Dirgantara, nenek Noah. Wanita tua itu duduk dengan anggun di salah satu sofa besar, matanya meneliti Jasmine dengan tajam. Di sebelahnya, Tari, sepupu Noah, ikut menatap Jasmine dengan ekspresi yang sulit dibaca.Jasmine menelan ludah, lalu melangkah mendekat dan duduk di kursi

    Last Updated : 2025-04-04
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   299. Keputusan yang Tak Terelakkan

    Jasmine mengikuti langkah Pram dengan hati yang berdebar. Setiap langkah yang ia ambil menuju ruang kerja Noah terasa semakin berat. Ia tidak tahu apa yang akan dibicarakan Noah, tetapi ia bisa merasakan bahwa pertemuan ini akan menjadi sesuatu yang mengubah segalanya.Saat mereka tiba di depan pintu ruang kerja, Pram mengetuk dua kali sebelum membukanya. "Noah menunggumu di dalam," katanya dengan suara datar.Jasmine menatap Pram sejenak sebelum melangkah masuk. Di dalam ruangan yang diterangi cahaya lampu meja, Noah duduk di kursinya, jari-jarinya mengetuk permukaan meja kayu dengan ritme pelan. Matanya langsung tertuju pada Jasmine begitu ia masuk."Duduklah," ujar Noah tanpa basa-basi.Jasmine menurut. Ia menarik napas dalam, mencoba menenangkan dirinya, tetapi hawa di ruangan ini terlalu berat. Atmosfernya terlalu menekan.Noah menatapnya dalam-dalam sebelum akhirnya berbicara. "Ryan masih mencarimu. Aku tahu dia ingin jawaban darimu."

    Last Updated : 2025-04-05
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   300. Pilihan Hati

    Jasmine berdiri di depan Ryan, hatinya berdegup kencang. Pria itu masih menatapnya, menunggu jawaban yang selama ini ia nantikan. Hujan tipis mulai turun, menyisakan embun di rerumputan taman keluarga Dirgantara. Udara yang dingin membuat napas Jasmine berembun, tetapi bukan itu yang membuat tubuhnya terasa membeku. Melainkan pertanyaan yang Ryan ajukan padanya.“Jika semua ini tidak pernah terjadi—jika tidak ada kontrak, tidak ada tekanan dari keluargamu atau Noah—apakah kau akan memilihku?”Jasmine menutup matanya sejenak. Seakan mencoba mencari jawaban di dalam dirinya sendiri. Ia telah mengajukan pertanyaan itu berkali-kali dalam pikirannya, dan sekarang, saat ia harus mengatakannya dengan lantang, dadanya terasa sesak.Ryan tetap menunggu, tidak mendesak, tetapi ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa ia sangat menginginkan jawaban yang berpihak padanya.Jasmine mengangkat wajahnya, menatap Ryan lurus-lurus. “Ryan... jika se

    Last Updated : 2025-04-05
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   301. Awal yang Baru

    Malam itu, setelah semua keputusannya bulat, Jasmine berdiri di balkon kamarnya, memandangi langit yang mulai cerah setelah hujan turun. Cahaya bulan samar-samar menerangi taman di bawahnya, dan angin malam yang sejuk membelai kulitnya. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, ia merasakan ketenangan dalam hatinya.Pintu kamarnya terbuka perlahan. Noah berdiri di sana, mengenakan kemeja santai dengan lengan tergulung hingga siku. Wajahnya terlihat lebih rileks dibanding beberapa hari terakhir, tetapi sorot matanya tetap tajam saat menatap Jasmine."Kau belum tidur?" tanyanya, berjalan mendekat.Jasmine menggeleng pelan. "Aku hanya ingin menikmati malam ini. Rasanya seperti beban di dadaku perlahan menghilang."Noah berdiri di sampingnya, menyandarkan lengannya ke pagar balkon. "Aku mengerti. Kau telah melalui banyak hal. Tapi aku ingin kau tahu satu hal, Jasmine. Aku berjanji, kau tidak akan pernah merasa sendiri lagi."Jasmine menoleh, menatapny

    Last Updated : 2025-04-06
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   302. Langkah Baru

    Pagi itu, cahaya matahari menerobos masuk melalui tirai kamar Jasmine dan Noah. Burung-burung berkicau di luar jendela, memberikan suasana yang lebih hidup dibanding hari-hari sebelumnya. Jasmine membuka matanya perlahan, merasakan kehangatan yang begitu berbeda. Untuk pertama kalinya, ia bangun tanpa beban di dadanya.Saat ia berbalik, Noah masih tertidur di sampingnya, napasnya teratur, wajahnya tampak lebih damai dari biasanya. Jasmine tersenyum kecil. Ada ketenangan di sana, sesuatu yang selama ini sulit ia temukan dalam hubungan mereka.Ia bangkit perlahan dari tempat tidur, mencoba tidak membangunkan Noah. Setelah membersihkan diri, ia turun ke ruang makan, di mana Dursila sudah duduk dengan secangkir teh di tangannya. Aroma roti panggang dan kopi memenuhi ruangan, menciptakan kehangatan yang terasa lebih akrab.“Selamat pagi, Jasmine,” sapa Dursila tanpa mengalihkan pandangannya dari surat kabar di tangannya.“Selamat pagi, Nek,&r

    Last Updated : 2025-04-07
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   303. Ujian di Dunia Baru

    Hari pertama Jasmine kembali bekerja di Jorse Corp terasa lebih berat dari yang ia perkirakan. Sejak pagi, ia sudah tenggelam dalam tumpukan dokumen yang menunggu persetujuannya. Tim keuangan, pemasaran, dan pengembangan bisnis bergantian datang ke ruangannya untuk meminta arahan.Di satu sisi, Jasmine menikmati tantangan ini. Namun, ia juga tidak bisa mengabaikan tatapan beberapa karyawan senior yang tampaknya masih meragukan kemampuannya. Meskipun ia adalah putri pemilik lama perusahaan ini, banyak yang menganggapnya hanya sebagai pewaris yang tidak berpengalaman.Saat rapat pertama bersama tim eksekutif dimulai, Jasmine merasakan ketegangan di ruangan itu. Beberapa direktur tampak enggan menerima perintahnya, dan bahkan ada yang secara terang-terangan mempertanyakan keputusannya.“Nona Jasmine, dengan segala hormat, apakah Anda yakin dengan perubahan strategi ini? Selama ini, kebijakan yang kami jalankan sudah cukup stabil,” ucap salah satu direkt

    Last Updated : 2025-04-08

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   366. Terbongkar Rahasia Oma

    “Jasmine, Noah… kalian datang?” suara Marni pelan, penuh nada bertanya namun tidak mengusir.“Kami ingin bicara dengan Oma,” kata Jasmine sopan, tapi matanya tak bergeming dari dalam rumah, seolah ingin menembus dinding dan langsung bertemu wanita yang menjadi pusat dari segala pertanyaan di hatinya.Marni membuka pintu lebih lebar. “Masuklah. Beliau sedang di ruang lukis.”Ruang lukis.Sebuah ruangan yang dulu jarang mereka masuki. Tempat Dursila menghabiskan waktu ketika ingin menyendiri — atau ketika pikirannya terlalu penuh dan hanya kanvas yang bisa menampungnya.Jasmine dan Noah melangkah masuk. Aroma minyak cat dan kayu tua menyeruak menyambut mereka, membangkitkan kenangan masa kecil Noah — dan masa asing yang ingin dikenali oleh Jasmine.Di ujung ruangan, Dursila duduk membelakangi mereka, mengenakan kimono satin berwarna biru tua. Di depannya terbentang kanvas besar yang belum

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   365. Gerbang yang Mulai Terbuka

    “Aku ingin bertanya satu hal,” Jasmine akhirnya memecah keheningan. Suaranya terdengar lebih serius, penuh pertimbangan. “Bagaimana kalau kebenaran itu ternyata lebih sulit diterima daripada yang aku bayangkan? Apa kita masih bisa bertahan?”Noah menatapnya tanpa ragu. “Aku nggak tahu, Jas. Tapi aku yakin, kita nggak bisa menghindarinya. Mungkin kebenaran itu akan menghancurkan kita, mungkin juga akan menyatukan kita. Yang aku tahu, kita harus menghadapi ini bersama.”Jasmine mengangguk perlahan. Kata-kata Noah memang menenangkan, namun hatinya tetap terasa berat. Apakah dia benar-benar siap untuk mengungkapkan seluruh kenyataan, untuk menghadapi apa yang telah lama terkubur? Rasanya seperti menggali lubang yang dalam dan tidak tahu apa yang akan ditemukan di dalamnya.“Dan bagaimana dengan Oma Dursila?” tanya Jasmine, masih tidak bisa menghindari pikiran tentang wanita tua yang telah menggerakkan begitu banyak pot

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   364. Pencarian Kebenaran

    “Jas,” Noah mulai, suaranya rendah, “apa yang kamu pikirkan sekarang? Aku ingin tahu lebih banyak tentang apa yang kamu rasakan. Apakah kamu merasa lebih baik, atau masih bingung?”Jasmine menatapnya, mencoba merangkai kata-kata. “Aku… masih merasa bingung, Noah. Aku ingin bisa melanjutkan, aku ingin kita bisa lebih bahagia. Tapi ada begitu banyak hal yang aku harus terima. Aku merasa terkadang aku nggak tahu siapa aku sebenarnya dalam keluargamu.”Noah mendekat, meraih tangannya dengan lembut. “Kamu adalah bagian dari keluarga ini, Jas. Aku tidak bisa mengubah masa lalu, tapi aku ingin kita melangkah maju bersama. Apa pun yang terjadi, kamu nggak perlu merasa sendirian.”Jasmine mengangkat kepala, melihat mata Noah dengan penuh keyakinan. “Aku tahu. Tapi aku juga harus menghadapi kenyataan yang sulit ini, tentang siapa aku dan apa yang benar-benar terjadi. Aku nggak bisa lari dari itu.”N

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   363. Penerimaan

    Jasmine duduk di balkon rumah besar mereka, menghadap langit yang mulai meredup dengan nuansa jingga keemasan. Angin sore yang sejuk menyapu wajahnya, namun perasaan di dalam hatinya masih jauh dari tenang. Setiap keputusan yang dia buat dalam beberapa hari terakhir terasa penuh dengan ketegangan, seperti mencoba menavigasi jalan sempit di antara jurang. Semua perasaan itu bersaing dalam dirinya—rasa cinta, kemarahan, kebingungannya, dan kerinduan akan ketenangan.Dia menatap ke depan, merasa seolah dirinya sedang berada di persimpangan jalan, dan tidak tahu arah mana yang harus dipilih.Ponselnya bergetar di saku celananya. Dengan enggan, dia mengeluarkan ponsel itu dan melihat nama Noah muncul di layar. Dia sudah tahu, ini pasti pesan dari Noah. Setiap kali mereka berbicara, selalu ada campuran antara keraguan dan harapan dalam suara Noah. Tetapi, Jasmine masih merasa perlu waktu untuk mengurai perasaannya sendiri.Pesan Noah kali ini tidak panjang, hany

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   362. "Aku akan menunggu, Jas."

    Sore itu, saat dia kembali ke rumah, Noah sedang duduk di ruang tamu dengan tatapan kosong. Wajahnya terlihat lelah, namun matanya tetap memancarkan kekhawatiran yang mendalam. Ketika Jasmine masuk, dia langsung berdiri dan berjalan mendekat, namun langkahnya terhenti begitu melihat ekspresi di wajah Jasmine.“Kamu kembali,” Noah berkata, nada suaranya terdengar cemas. “Jas, apakah—”“Aku butuh waktu,” kata Jasmine cepat, memotong kalimat Noah. “Aku masih belum bisa memutuskan apa yang harus aku lakukan. Aku… aku bingung, Noah.”Noah mengangguk, meskipun ada rasa sakit yang jelas di wajahnya. “Aku paham, Jas. Aku nggak bisa memaksamu. Tapi aku ingin kamu tahu, aku menunggu apapun keputusan yang kamu ambil.”Jasmine menghela napas panjang, berjalan menuju jendela besar yang menghadap ke taman belakang. Dia melihat rerumputan hijau yang tumbuh rapi, seperti semuanya tampak sempurna. Na

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   361. Keputusan yang Berat  

    “Jas, aku—” Noah berhenti sejenak, seolah kata-kata itu sulit keluar. “Aku nggak tahu harus mulai dari mana. Keluargaku punya sejarah yang rumit. Ada begitu banyak hal yang terjadi, dan aku nggak ingin kamu terjebak dalam semua ini. Aku hanya ingin kita berdua bahagia.”Jasmine menunduk, mencoba untuk mengumpulkan pikirannya. “Tapi, aku berhak tahu, Noah. Aku berhak tahu siapa aku sebenarnya. Apa yang terjadi di masa lalu itu nggak bisa terus disembunyikan.”Noah berjalan mendekat, berusaha meraih tangannya, namun Jasmine menarik tangannya. “Jas, tolong. Aku ingin kamu tahu bahwa aku tak pernah berniat menyakitimu. Aku ingin kita tetap bersama, tapi aku juga butuh waktu untuk menyelesaikan ini dengan keluarga.”Jasmine merasakan dada terasa sesak. “Tapi aku nggak tahu apa yang harus kulakukan sekarang. Kamu bilang aku bagian dari keluargamu, tapi ternyata ada banyak hal yang tidak pernah kamu ceritakan

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   360. “Jalan Terpecah”

    Noah menghela napas panjang, merasa bahwa setiap kata yang dia ucapkan kini terasa seperti beban yang tak bisa dilepaskan. “Jas, kamu harus tahu bahwa aku nggak ingin kamu merasa terjebak di dalam ini. Aku berjanji aku akan menceritakan semuanya.”Jasmine menunduk, matanya terpejam untuk menenangkan diri. “Aku nggak tahu, Noah. Aku... aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya.”Noah merasakan hatinya hancur melihat Jasmine seperti itu. Tidak ada kata-kata yang bisa menghibur hatinya yang terluka. Apa yang bisa dia lakukan? Dia sudah berusaha, tapi kenyataannya selalu saja menghalanginya.“Jas,” Noah berkata pelan, hampir berbisik. “Aku akan melakukan apapun untuk kita. Aku janji.”Jasmine hanya mengangguk lemah, tak mampu berkata apa-apa lagi.Sore itu, keduanya terdiam, terjebak dalam perasaan yang tak bisa diungkapkan. Jasmine merasa hatinya terperangkap dalam labirin perasaan yang tak jelas arah tu

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   359. “Kebenaran yang Terungkap”  

    Hari itu terasa begitu berat bagi Jasmine. Setiap langkah yang diambil seolah terhenti oleh pikiran yang terus berputar dalam benaknya—semua yang baru saja dia dengar dari Harness. Kebenaran yang mengerikan itu seakan-akan merobek setiap potongan kenyamanan yang selama ini dia percayai. Bahwa dia—Jasmine Ayu Kartika—mungkin bukan siapa-siapa dalam dunia yang begitu besar dan rumit ini, hanya menjadi bagian dari sebuah rahasia yang lebih besar daripada dirinya sendiri.Dia mencoba untuk menenangkan diri, mengatur napas, namun setiap detik yang berlalu hanya menambah beban di dadanya. Ketika akhirnya dia sampai di rumah, rasanya seperti langkahnya terhambat oleh sesuatu yang tak terlihat. Rumah itu, yang biasanya memberikan rasa aman, kini terasa penuh dengan ketegangan. Semua kenyamanan itu hilang begitu saja setelah apa yang dia ketahui.Noah sedang duduk di ruang tamu, seperti biasa, namun ada sesuatu yang berbeda di wajahnya. Ekspresi gelisah yang t

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   358. Kenapa Kamu Begitu Dekat dengan Noah?

    Harness: "Ada yang ingin kamu bicarakan, Jas?"Jasmine menarik napas panjang, berpikir sejenak sebelum akhirnya mengetik balasan.Jasmine: "Apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Noah? Kenapa kamu selalu ada di sekitar dia, bahkan sampai sekarang?"Beberapa detik berlalu, lalu balasan datang dengan cepat.Harness: "Kamu harus siap untuk mendengarnya. Ada banyak yang nggak kamu ketahui, Jas."Jasmine menelan ludah, merasakan kekhawatiran yang semakin mendalam. Dia bisa merasakan bahwa ini bukan hanya sekedar pertanyaan sederhana. Ada rahasia yang jauh lebih besar di balik semua itu—rahasia yang bisa mengubah segalanya.Tanpa memberi tahu Noah, Jasmine memutuskan untuk bertemu dengan Harness, merasakan sebuah dorongan kuat untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi antara mereka.Sore itu, Jasmine berjalan menyusuri jalan setapak menuju kafe yang sering digunakan oleh Harness untuk bertemu denga

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status