Home / Romansa / Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO / 9. Jangan Bergerak, Aku Hampir Selesai

Share

9. Jangan Bergerak, Aku Hampir Selesai

Author: Ndraa Archer
last update Last Updated: 2025-01-17 11:22:03

Jasmine duduk di tepi ranjang, tangannya memeluk lutut. Tubuhnya terasa berat dan pikirannya kacau. Mata Jasmine memejam mengingat tubuh Noah yang bergerak di atasnya semalam.

”Zora!” Suara Noah memangil istrinya membuat Jasmine merasa kotor dan bersalah.

Saat Jasmine menyentuh bibirnya terasa benar lembut sentuhan dari Noah, yang membuatnya tengelam kembali dalam keintiman dan rasa sakit.

”Jangan bergerak aku hampir selesai,” ucap Noah, yang setelahnya di ikuti erangan terngiang di benak Jassmine. Membuat Jasmine mengingat jeritan dan rasa aneh yang pertama kali dia rasakan seumur hidupnya.

Jasmine mendongak, memandang ke sekeliling kamar pengantin yang sunyi. Hanya sisa aroma melati dari malam sebelumnya yang mengingatkannya pada apa yang telah terjadi.

Pintu kamar terbuka perlahan. Jasmine menoleh dengan cepat dan di sana berdiri Noah, dengan kemeja yang sebagian terbuka dan wajah dingin seperti biasanya. Dia tidak berkata apa-apa, hanya berjalan menuju meja di dekat ranjang, meng
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
ochaa ochaa
sama kesel b rut manoah
goodnovel comment avatar
Aqil Ez
pengen bejek bejek Noah weeeehhhh
goodnovel comment avatar
Aqil Ez
sialan lah Noah. Kamu pikir Jasmine ngelakuin itu demi uang .. kalau gak neneknya di rawat di ICU juga dia ogah jadi ibu pengganti
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   10. Merasa Bosan

    “Ugh!”Jasmine masih merasa sakit di sekujur badannya, padahal waktu sudah berlalu berhari-hari. Hari-hari berlalu dengan lambat bagi Jasmine.Setiap pagi dimulai dengan rutinitas yang sama: bangun, sarapan sendirian, dan menunggu kabar dari Zora atau Noah. Rumah besar itu terasa seperti penjara yang mewah, dengan tembok-temboknya yang dingin dan sunyi.“Aku bosan, mana aku belum waktunya kuliah. Kapan liburan semester ini berakhir,” gumamnya lebih memprotes diri sendiri.Pagi itu, Jasmine memutuskan untuk menghubungi rumah sakit. Dengan hati-hati, dia mengambil ponsel yang tergeletak di meja samping tempat tidur dan mengetik nomor rumah sakit. Setelah beberapa dering, suara ramah dari seorang perawat terdengar di seberang telepon.Perawat: "Selamat pagi, Rumah Sakit RSUP Candra Mulia, ada yang bisa saya bantu?"Jasmine: (menarik napas dalam sebelum berbicara) "Selamat pagi, Sus. Saya Jasmine Ayu Kartika, keluarga pasien Cahaya Dewi. Nenek saya sedang dirawat di ruang ICU. Saya ingin

    Last Updated : 2025-01-17
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   11. Ingin di Hargai, Sentuhan tak Sengaja.

    Malam itu, Jasmine memberanikan diri mengetuk pintu ruang kerja Noah. Dia tahu pria itu mungkin akan mengabaikannya, tetapi dia tidak ingin menyerah untuk mencoba.Noah membuka pintu, tampak terkejut melihat Jasmine berdiri di sana. "Ada apa lagi?" tanyanya dengan nada dingin."Aku hanya ingin berbicara. Tidak lama," kata Jasmine dengan nada memohon.Noah menghela napas dan membuka pintu lebih lebar, mengisyaratkan agar Jasmine masuk. Ruang kerja itu besar dan penuh dengan rak buku, tetapi suasananya terasa sama dinginnya dengan Noah."Jadi, apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Noah sambil duduk di kursi kerjanya.Jasmine duduk di seberang meja, mencoba mencari kata-kata yang tepat. "Aku ingin tahu... apakah kita bisa mencoba menjalani ini dengan lebih baik? Maksudku, aku tahu ini semua adalah perjanjian, tapi aku ingin hubungan kita tidak terlalu tegang. Seperti manusia pada umumnya."Noah menatapnya lama sebelum menjawab. "Kamu ingin hubungan ini menjadi lebih baik? Jasmine, ini bu

    Last Updated : 2025-01-17
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   12. Keinginan untuk Mandiri

    ”Nyonya mau sarapan apa?” tanya Nikmah.Pagi itu, Jasmine duduk di meja makan, menikmati teh hangat yang disiapkan oleh Nikmah. Sinar matahari masuk melalui jendela besar di dapur, tetapi hatinya masih terasa berat.”Nasi goreng boleh,” jawab Jasmine singkat.Dia memikirkan percakapannya dengan Noah tadi malam, serta kejadian kecupan Noah yang membuat wajahnya memerah. Meski sedikit lega, dia merasa hidupnya masih seperti berada di persimpangan tanpa arah.’Untung saja dia melepas tubuhku, sebelum matanya terbuka,’ ujarnya dalam hati sambil tersenyum simpul.Banyak hal yang Jasmine pikirkan, terutama rasa bosan. Saat ini dia masih libur kuliah. Satu hal yang jelas dalam pikirannya. dia tidak bisa terus berdiam diri di rumah ini.Jasmine adalah seorang mahasiswi yang terbiasa aktif. Menghabiskan hari-harinya tanpa tujuan membuatnya merasa sepert

    Last Updated : 2025-01-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   13. Hari Pertama di Dirgantara Corp.

    Dua hari kemudian, Jasmine melangkah masuk ke gedung Dirgantara Corp, perusahaan milik Noah yang terkenal sebagai salah satu konglomerasi terbesar di negara itu.Bangunan megah dengan dinding kaca dan lantai marmer mengintimidasinya, tetapi dia menarik napas panjang, berusaha menenangkan diri.’Semangat Jasmine, ini hari pertamamu. Kamu bisa melakukan yang terbaik. Fighting!’ batinnya menyemangati diri.Di lobi, seorang wanita berpakaian rapi menyambutnya. "Selamat pagi, Nona Jasmine. Perkenalkan Saya Astin Sekertaris Tuan Noah.” Astin Mengulurkan tangan yang di balas jabatan tangan itu oleh Jasmine dengan senyuman.Jasmine sudah membuat janji dengan wanita itu, satu hari sebelumnya. Bermodal nomor kontak yang di kirim Noah, hanya tentang dia bekerja di Dirgantara Corp. belum di ketahui oleh Zora.”Tuan Noah telah memberi tahu saya ten

    Last Updated : 2025-01-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   14. Kembali ke Divisi Pemasaran  

    “Jasmine, kamu oke?” suara Tania, rekan satu divisinya, memecah lamunannya. Tania menatapnya dengan ekspresi khawatir. “Wajah kamu pucat banget. Sakit ya?”Langkah kaki Jasmine terasa berat saat keluar dari lift. Aroma kopi dari pantry bercampur dengan suara riuh rendah percakapan rekan-rekannya di divisi pemasaran.Jasmine berusaha memaksakan senyum tipis, meskipun pikirannya masih terguncang oleh percakapan dengan Noah di lift tadi.Jasmine menggeleng cepat, mencoba menguasai dirinya. “Enggak kok, aku cuma kurang tidur tadi malam,” jawabnya sambil meletakkan tas di meja kerjanya.“Kalau gitu, istirahat dulu aja deh. Tapi ingat, ada rapat sore ini,” kata Tania sebelum kembali ke mejanya.Jasmine terkejut mendengar itu. “Rapat? Hari ini?” tanyanya bingung.Tania mengangguk sambil memandang Jasmine dengan heran. “Iya, bener. Biasanya sih karyawan baru cuma but

    Last Updated : 2025-01-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   15. Program yang Gagal

    Sudah tiga minggu sejak Jasmine mulai magang, dan selama itu, Noah tak sekalipun datang menjenguknya di rumah. Pertemuan dan interaksi hanya terjadi di kantor, Dirgantara Corp.Rutinitas bekerja dan pulang ke rumah yang sepi semakin membuat Jasmine tertekan. Yang lebih parah, meski sudah berusaha mengikuti pola hidup sehat seperti saran Zora, tidak ada tanda-tanda kehamilan.”Kenapa sejak malam itu aku belum ada merasakan tanda kehamilan, seperti yang ada di informasi kehamilan lainnya, ya?” tanya Jasmine, sendiri.Pagi itu, Zora datang tanpa pemberitahuan. Ia membawa Jasmine ke dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi rahimnya. Jasmine tahu Zora tak pernah peduli pada perasaannya, tetapi ia tetap menurut.”Aku sengaja majukan, soalnya aku gak sabar mau punya bayi,” ujar Zora , yang tetap berusaha terlihat ramah di depan Jasmine.Jasmine tersenyum dan hanya menjawab satu kata, ”Iya.”Jarak dari perumahan kompleks Raflesia Hill menuju , Klinik Dokter Arindia Wiryagunadi, Sp.OG. me

    Last Updated : 2025-01-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   16. Amarah Noah  

    Siangnya, Zora dengan sengaja memberi tahu Noah tentang hasil pemeriksaan Jasmine. Dan seperti yang sudah bisa ditebak, Noah meledak di kantornya.“Dia terlalu sibuk bekerja! Aku sudah bilang fokus pada kontrak, bukan malah magang di tempat ini,” seru Noah sambil melempar dokumen ke meja.Tak menunggu lama, Noah langsung pulang untuk menemui Jasmine. Ketika ia membuka pintu rumah, Jasmine yang baru selesai menyeduh teh hampir tersedak melihatnya.“Noah? Kenapa pulang mendadak?” tanyanya heran.Tanpa basa-basi, Noah langsung mendekat. Ekspresi wajahnya keras. “Kamu serius tanya itu, Jasmine? Aku dengar dari Zora kalau kamu belum juga hamil. Apa ini karena kamu terlalu sibuk bekerja?”Jasmine terdiam beberapa detik, mencoba mencerna tuduhan itu. “Maksudmu apa?” tanyanya dengan nada hati-hati.Noah menggeleng, wajahnya semakin tegang. “Kamu menganggap kontrak ini main-main, ya? Aku sudah bilang, fokus saja pada tanggung jawabmu. Kalau kamu terlalu sibuk magang, bagaimana kamu bisa memenu

    Last Updated : 2025-01-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   17. Kesalahpahaman di Dirgantara Corp.

    "Aduh, aku terlambat lagi!" gumam Jasmine sambil berlari kecil menuju pintu utama Noah Dirgantara Corp.Tangan kanannya memegang setumpuk dokumen proposal proyek, sementara tangan kirinya sibuk merapikan rambut yang tergerai terkena angin. "Kalau ini gagal, tamat sudah magangku," tambahnya dalam hati, mencoba menenangkan kegugupannya.Langkahnya cepat, sambil memastikan dokumen di tangannya aman. Sebagai magang, ia tahu ini tanggung jawab penting yang harus dijalani dengan baik.Sesampainya di kantor, resepsionis menyapanya dengan senyum ramah, "Selamat pagi, Nona Jasmine. Pak Noah sudah menunggu di ruangannya."Jasmine mengangguk sopan dan melangkah menuju lift dengan hati yang sedikit berdebar. Noah Rizky Dirgantara selalu membuatnya gugup, bukan hanya karena statusnya sebagai CEO, tetapi juga tatapan tajam dan aura dinginnya.Ketukan pelan Jasmine di pintu ruang kerja Noah menggema, membuat detik terasa lebih lambat.Dari dalam, suara berat Noah memecah keheningan, "Masuk."Ada ses

    Last Updated : 2025-01-19

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   360. “Jalan Terpecah”

    Noah menghela napas panjang, merasa bahwa setiap kata yang dia ucapkan kini terasa seperti beban yang tak bisa dilepaskan. “Jas, kamu harus tahu bahwa aku nggak ingin kamu merasa terjebak di dalam ini. Aku berjanji aku akan menceritakan semuanya.”Jasmine menunduk, matanya terpejam untuk menenangkan diri. “Aku nggak tahu, Noah. Aku... aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya.”Noah merasakan hatinya hancur melihat Jasmine seperti itu. Tidak ada kata-kata yang bisa menghibur hatinya yang terluka. Apa yang bisa dia lakukan? Dia sudah berusaha, tapi kenyataannya selalu saja menghalanginya.“Jas,” Noah berkata pelan, hampir berbisik. “Aku akan melakukan apapun untuk kita. Aku janji.”Jasmine hanya mengangguk lemah, tak mampu berkata apa-apa lagi.Sore itu, keduanya terdiam, terjebak dalam perasaan yang tak bisa diungkapkan. Jasmine merasa hatinya terperangkap dalam labirin perasaan yang tak jelas arah tu

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   359. “Kebenaran yang Terungkap”  

    Hari itu terasa begitu berat bagi Jasmine. Setiap langkah yang diambil seolah terhenti oleh pikiran yang terus berputar dalam benaknya—semua yang baru saja dia dengar dari Harness. Kebenaran yang mengerikan itu seakan-akan merobek setiap potongan kenyamanan yang selama ini dia percayai. Bahwa dia—Jasmine Ayu Kartika—mungkin bukan siapa-siapa dalam dunia yang begitu besar dan rumit ini, hanya menjadi bagian dari sebuah rahasia yang lebih besar daripada dirinya sendiri.Dia mencoba untuk menenangkan diri, mengatur napas, namun setiap detik yang berlalu hanya menambah beban di dadanya. Ketika akhirnya dia sampai di rumah, rasanya seperti langkahnya terhambat oleh sesuatu yang tak terlihat. Rumah itu, yang biasanya memberikan rasa aman, kini terasa penuh dengan ketegangan. Semua kenyamanan itu hilang begitu saja setelah apa yang dia ketahui.Noah sedang duduk di ruang tamu, seperti biasa, namun ada sesuatu yang berbeda di wajahnya. Ekspresi gelisah yang t

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   358. Kenapa Kamu Begitu Dekat dengan Noah?

    Harness: "Ada yang ingin kamu bicarakan, Jas?"Jasmine menarik napas panjang, berpikir sejenak sebelum akhirnya mengetik balasan.Jasmine: "Apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Noah? Kenapa kamu selalu ada di sekitar dia, bahkan sampai sekarang?"Beberapa detik berlalu, lalu balasan datang dengan cepat.Harness: "Kamu harus siap untuk mendengarnya. Ada banyak yang nggak kamu ketahui, Jas."Jasmine menelan ludah, merasakan kekhawatiran yang semakin mendalam. Dia bisa merasakan bahwa ini bukan hanya sekedar pertanyaan sederhana. Ada rahasia yang jauh lebih besar di balik semua itu—rahasia yang bisa mengubah segalanya.Tanpa memberi tahu Noah, Jasmine memutuskan untuk bertemu dengan Harness, merasakan sebuah dorongan kuat untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi antara mereka.Sore itu, Jasmine berjalan menyusuri jalan setapak menuju kafe yang sering digunakan oleh Harness untuk bertemu denga

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   357. “Persembunyian yang Terungkap”  

    Kata-kata itu seperti menampar wajah Noah. Sakit. Bahkan lebih sakit daripada yang dia kira. Namun, di balik rasa sakit itu, ada sebuah kebenaran yang sulit dia terima. “Aku... aku takut kehilangan kamu, Jas,” jawab Noah dengan suara pelan. “Aku tahu aku nggak sempurna, dan aku juga tahu aku punya banyak kesalahan. Tapi aku nggak ingin kamu pergi.”Jasmine menarik napas, rasanya ada banyak kata yang ingin dia ucapkan, tapi bibirnya terasa terbungkam. Semua perasaan itu berkecamuk dalam hatinya. “Kamu bisa bilang itu, Noah, tapi aku nggak tahu lagi mana yang lebih nyata—kamu atau kenanganmu tentang semua yang telah terjadi sebelumnya. Kamu nggak bisa terus menghubung-hubungkan aku dengan masa lalu kamu.”Noah terdiam, rasa frustrasi merayapi dirinya. Dia sudah berusaha menjaga semuanya tetap utuh, tapi ada banyak hal yang belum dia ceritakan pada Jasmine—rahasia yang lebih dalam dari yang dia kira. Tentang Oma, tentang Harness, tentang masa lalu yang tak pernah benar-benar hilang.“Apa

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   356. Di Ujung Tepi

    “Kamu nggak perlu khawatir soal dia, Jas,” kata Noah tiba-tiba.Jasmine menoleh cepat. “Aku... nggak mikirin itu.”Noah menatap lurus ke arahnya, ekspresi serius. “Aku nggak bisa ngendaliin masa lalu. Tapi aku tahu siapa yang aku mau ada di masa depan.”Hening sesaat. Hanya suara angin dari jendela yang terbuka, menggoyang tirai tipis yang menggantung setengah kusam.“Aku nggak biasa dikasih kata-kata kayak gitu,” ucap Jasmine pelan.“Ya udah, aku ubah pakai bahasa teknik.”“Oh no.”Noah tersenyum kecil. “Kalau hubungan ini ibarat mesin, kamu tuh gear paling utama. Tanpa kamu, semua sistem nggak jalan.”Jasmine menahan tawa, tapi air matanya menggenang tanpa izin. “Kamu norak banget.”“Tapi berhasil bikin kamu nangis.”Dia menghapus air mata Jasmine dengan ibu jarinya, lembut, tidak memaksa.“Aku takut semua ini terlalu indah buat nyata,” bisik Jasmine. “Kita bahagia, lalu tiba-tiba...”Noah menggenggam tangannya, erat. “Aku juga takut. Tapi kita nggak harus jadi sempurna untuk jadi n

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   355. “Biar Aku yang Mengingat”  

    Noah yang mulai merasa ada yang aneh dengan pembicaraan ini menatap Harness dengan serius. "Apa yang kau maksud, Harness?" tanya Noah, suaranya mulai penuh dengan kecurigaan.Harness tidak langsung menjawab, melainkan menatap mereka berdua sejenak. "Mungkin ini saat yang tepat untuk lebih banyak memahami satu sama lain," jawabnya pelan, kemudian berbalik dan berjalan keluar dari ruangan.Noah menatapnya dengan tatapan bingung. "Ada apa dengan dia?" gumamnya pelan.Jasmine hanya diam, merasa semakin tertekan dengan keadaan yang semakin membingungkan. "Aku harus pergi," katanya dengan suara pelan, berbalik menuju pintu. "Aku tidak bisa terus seperti ini."Noah hendak mengejarnya, namun Jasmine sudah lebih dulu keluar dari ruangan. Perasaannya semakin kacau, tidak tahu harus bagaimana.Jasmine keluar dan berjalan cepat menuju taman belakang, menghindari tatapan Noah yang semakin membuatnya merasa tertekan. Ia tahu, ada sesuatu yang menghalangi hubungan mereka, tapi ia juga merasa seperti

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   354. Kebenaran yang Tersembunyi

    Pagi itu terasa lebih sepi dari biasanya. Jasmine duduk di ruang tamu besar, tangan terlipat di atas meja, menatap pemandangan taman yang tampak redup karena hujan yang baru saja reda. Matanya terlihat kosong, seolah tidak ada hal yang benar-benar menarik perhatiannya. Namun, dalam diamnya itu, pikirannya penuh dengan kebingungan."Kenapa aku merasa seperti ini?" gumamnya pelan, meraba perasaannya yang semakin terhimpit oleh ketegangan yang ia ciptakan sendiri.Pintu ruang tamu terbuka perlahan, dan Noah muncul di ambang pintu. Ia menatap Jasmine dengan ekspresi cemas, tampak sedikit gelisah. "Jasmine," panggilnya, suara itu lembut, penuh kekhawatiran. "Kau baik-baik saja?"Jasmine menoleh pelan, namun tidak mengatakan apa-apa. "Aku baik-baik saja." Jawabnya, namun suaranya terdengar hampa, hampir tak ada gairah.Noah berjalan mendekat, menatap wajahnya dengan penuh perhatian. "Aku tahu kau bilang baik-baik saja, tapi..." Ia berhenti sejenak, mencoba menemukan kata-kata yang tepat. "K

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   353.  Ketegangan yang Mulai Muncul

    “Jasmine, kau harus mendengarku,” suara Noah terdengar serak. Ia baru saja masuk ke ruang makan setelah berbicara dengan keluarganya. Jasmine sedang duduk di meja, menatap langit lewat jendela, tampak merenung dengan wajah yang jauh.Jasmine menoleh perlahan, matanya mengisyaratkan pertanyaan tanpa kata. "Ada apa, Noah?"Noah berjalan mendekat, duduk di sebelahnya dengan ekspresi yang sulit diartikan. "Kau tampak berbeda belakangan ini. Ada yang mengganggumu?"Jasmine menghela napas, berusaha menyembunyikan kegelisahannya. "Aku baik-baik saja." Ia berusaha tersenyum, meski senyum itu terasa terpaksa. "Hanya sedikit lelah."Noah menatapnya lebih dalam, merasa ada sesuatu yang tidak beres. "Jasmine, jangan menutupi perasaanmu dariku. Apa yang sebenarnya terjadi?"Jasmine mengalihkan pandangannya lagi ke luar jendela, mengamati riak-riak air di kolam. "Aku cuma merasa... cemas." Suaranya terdengar pelan, hampir seperti bisikan. "Kau tahu, aku datang ke sini dengan harapan bisa menjadi ba

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   352. Rekaman Suara dari Masa Lalu

    Di sisi lain kota, Zora berdiri di depan cermin besar berbingkai emas di kamar utama rumah Dirgantara. Cermin itu telah menjadi saksi begitu banyak perubahan dalam hidupnya—dari wanita muda ambisius, menjadi istri dari pewaris kekaisaran bisnis, hingga kini... seorang istri yang mulai kehilangan pijakan. Ia merapikan blouse satin putih yang telah ia kenakan puluhan kali, mencoba menyembunyikan kegelisahan yang makin lama makin sulit ditutupi.Matanya menatap pantulan diri dengan senyum yang hambar—senyum yang ia bentuk hanya sebagai formalitas sosial. Beberapa hari terakhir, gosip dan bisik-bisik di antara sosialita dan direksi perusahaan mulai membentuk luka kecil yang lambat tapi pasti merobek hatinya.Bukan hanya Noah yang berubah. Dunia pun ikut berputar, seolah tak ada tempat lagi untuknya. Mereka bilang Jasmine adalah ibu dari pewaris masa depan keluarga Dirgantara. Mereka menyambut wanita itu seolah-olah dia satu-satunya yang pantas berdiri di sisi Noah.Zora menggigit bibirnya

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status