Share

Bab 446

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-02 00:02:29

Permintaan calon cucunya terdengar cukup rumit dan tidak biasa. Tapi sebagai calon kakek dan nenek, Hermawan dan Mawar justru terlihat lebih bersemangat daripada yang diminta.

“Kalau begitu, Mami sama Papi berangkat ke Pekanbaru ya!” kata Hermawan mantap.

Mata Nathan, Rizky, dan Kiara sontak membelalak mendengar keputusan itu. Kiara bahkan sampai melirik Eliza, memastikan ia tidak salah dengar.

“Ke Pekanbaru cuma buat beli lampu durian, Om?” tanya Rizky polos, menyebut benda unik yang diminta Eliza.

“Iya dong,” jawab Hermawan dengan semangat seperti anak kecil yang hendak pergi liburan. Tanpa menunggu lama, ia langsung menelepon pilot pribadinya. “Siapkan pesawat sekarang. Kita ke Pekanbaru!”

"Baik tuan Hermawan, satu jam lagi pesawat akan terbang ke Pekanbaru," jawab sang pilot.

Tercatat menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, tidak heran jika Hermawan memiliki landasan khusus di bandara. Tidak ada kata terlalu jauh dalam kamus Hermawan. Begitu telepon ditutup, ia sudah bers
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Alfiah Ummi Hani
siapa lg tuh..thor kasih albert jodoh napa thor..perempuan yg baik kayak eliza..syang kan duitnya d kasih ke wanita licik seperti sherly
goodnovel comment avatar
Siti Juleha
siapa kah gerangan yang sering menolak Sherly? bukan Nathan kan karena Nathan jaga Eliza, wkwkwkwkwkwk....
goodnovel comment avatar
widyani1110
seru jg... endingnya gmn yaaaaa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 450

    Langit siang di atas kampus Eliza tampak bersih, seakan ikut merayakan hari yang istimewa. Di sisi luar gedung ujian, seorang pria berdiri dengan tubuh tegak dan wajah tenang. Nathan, dalam balutan kemeja putih yang disetrika tanpa satu pun kerutan, tampak seperti tokoh utama dalam film roman yang sedang menunggu momen puncaknya.Ia tak diizinkan masuk ke ruang sidang skripsi, tapi tak sedikit pun terlihat bosan. Dua jam berlalu begitu saja, dan Nathan tetap setia berdiri di depan pintu, tatapannya penuh antisipasi.Ketika pintu akhirnya terbuka, dari dalam muncul sosok yang begitu ia rindukan, Eliza. Ia berjalan dengan langkah ringan, senyum mengembang, dan di dadanya tersemat selempang bertuliskan nama lengkap dan gelar akademik barunya."Hubby, Liza lulus!" serunya ceria dan kemudian langsung memeluk sang suami.Nathan menyambut pelukan itu dengan senyum lebar, namun cepat menoleh ke arah perut Eliza yang mulai membuncit. "Sayang, jangan ditekan terlalu keras. Ada dua nyawa di sana

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 449 oke

    Seorang wanita muda duduk di sofa, ruang tamu yang begitu sangat sepi bahkan tidak ada suara sama sekali. Dia masih bisa melihat kedua kaki kecil adiknya yang berusia 4 tahun berlari-lari. Kemudian adiknya yang sudah berusia 14 tahun, duduk dilantai sambil mengerjakan pr nya. Suara sang mama memanggil, sambil meminta tolong. Suara tertawa sang papa yang sedang bermain dengan adiknya yang kecil. Semua masih terekam jelas. Bahkan bayangan itu seakan hidup. Sudah 4 bulan berlalu dari hasil keputusan pengadilan. Namun tetap saja ia merasa tidak tenang dan selalu hidup dalam bayang-bayang dan rasa bersalah. Namun ada kelegaan di hatinya, karena orang yang sudah menghilangkan nyawa keluarganya sudah mendapatkan hukuman meskipun hukuman itu dinilai tidak cukup. Ya, pelaku sudah dihukum, dan semua orang bilang itu setimpal. Tapi bagaimana mungkin satu hukuman bisa menggantikan empat kehidupan? Empat pelukan? Empat suara yang tak akan pernah kembali?Namun Aluna tahu, ia harus melepaska

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 448

    Ternyata begini rasanya menjadi pengemis cinta.Sherly menatap kosong ke layar ponselnya yang kembali menampilkan notifikasi Call Rejected. Sudah berulang kali ia mencoba menghubungi Albert, namun selalu berujung pada penolakan. Jari-jarinya bergetar karena amarah yang dipendam terlalu lama. Dulu, Nathan-lah yang selalu mengalah padanya. Lelaki baik itu rela menunduk demi menyenangkan hatinya, meski hatinya sendiri remuk. Terkadang ada rasa marah karena m sudah direndahkan oleh istrinya. Namun tetap saja Nathan tidak bisa menolak permintaan Sherly Dan kini, karma seolah berbalik menampar wajahnya."Apa ini balasan dari semua yang pernah kulakukan?" gumamnya lirih.Matanya memanas, tapi bukan karena tangis. Amarah, dendam, dan rasa terhina bercampur jadi satu. Sialan kau, Albert, pikirnya. Kau pikir aku akan menyerah hanya karena kau menghindar?“Albert sialan!” Sherly menjerit ke udara, suaranya bergema di dalam apartemennya yang sunyi.Tiba-tiba ponselnya bergetar. Nama yang ditung

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 447

    Sherly berlari, menerjang kerumunan tanpa peduli pada sorot mata yang mengarah padanya. Seolah tak ingin melepaskan mangsanya, ia langsung menabrak tubuh tegap pria itu dari belakang. Membuat pria itu terhuyung sesaat, nyaris kehilangan keseimbangan.Tanpa ragu, Sherly memeluk punggungnya dengan erat. Seakan waktu berhenti.Tubuh pria itu menegang. Ia menoleh perlahan, dan sorot matanya dingin, tajam, seperti pisau yang sudah terlalu lama disimpan dalam darah.“Albert,” bisik Sherly, suaranya lirih tapi penuh luka. Kerinduan dan benci dan dendam, tersimpan di dalam hatinya.“Apa kau tahu, aku sangat merindukanmu.”Albert mencoba menarik tangan wanita itu dari tubuhnya, namun Sherly tidak melepaskannya. Napasnya tercekat, namun ia tetap bersandar, meski tahu bahwa cinta itu telah menjadi sesuatu yang tidak pantas. Ia hanya berkedok mencintai, demi bisa mencapai tujuannya.“Apa kau lupa ini tempat umum?” suara Albert rendah, namun bergetar seolah emosi yang terkekang. “Orang-orang menat

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 446

    Permintaan calon cucunya terdengar cukup rumit dan tidak biasa. Tapi sebagai calon kakek dan nenek, Hermawan dan Mawar justru terlihat lebih bersemangat daripada yang diminta.“Kalau begitu, Mami sama Papi berangkat ke Pekanbaru ya!” kata Hermawan mantap.Mata Nathan, Rizky, dan Kiara sontak membelalak mendengar keputusan itu. Kiara bahkan sampai melirik Eliza, memastikan ia tidak salah dengar.“Ke Pekanbaru cuma buat beli lampu durian, Om?” tanya Rizky polos, menyebut benda unik yang diminta Eliza.“Iya dong,” jawab Hermawan dengan semangat seperti anak kecil yang hendak pergi liburan. Tanpa menunggu lama, ia langsung menelepon pilot pribadinya. “Siapkan pesawat sekarang. Kita ke Pekanbaru!”"Baik tuan Hermawan, satu jam lagi pesawat akan terbang ke Pekanbaru," jawab sang pilot. Tercatat menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, tidak heran jika Hermawan memiliki landasan khusus di bandara. Tidak ada kata terlalu jauh dalam kamus Hermawan. Begitu telepon ditutup, ia sudah bers

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 445

    “Albert! Sampai kapan kau memperlakukanku seperti tawanan?!”Suara Sherly menggema, menusuk keheningan ruangan yang sunyi tersebut. Sudah lebih dari 6 bulan istri Albert meninggal. Sherly beranggapan bahwa setelah istri pria itu mati, maka dialah yang akan menggantikan posisinya. Namun ternyata salah. Karena pada kenyataannya dia diperlakukan seperti tawanan. Albert tidak pernah datang menemuinya. Namun juga tidak membiarkan dia lepas. Ia dikurung dalam kandang mewah, namun tetep saja Albert membiarkan ia menjalani profesinya sebagai artis. Jika orang melihat, orang akan mengatakan hidupnya sangat bahagia. Namun dibalik itu, semua langkahnya dipantau, semua ucapannya diawasi. Ponselnya telah disadap, asistennya bukan lagi sahabat, melainkan mata-mata.Ke mana pun ia pergi, seorang bodyguard berbadan besar selalu mengikutinya seperti bayangan gelap yang tak bisa disingkirkan."Albert, mau sampai kapan kau menjadikan aku sebagai tawanan?" Wanita itu mengepalkan tangannya dengan erat.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status